Klasemen Sementara IBL 2024 Usai Bima Perkasa Ditekuk Bali United 80-50

Bali United Vs Bima Perkasa Jogja — Point Guard Bali United Baskteball Abraham Wenas melakukan lay up dengan dibayangi pemain Bima Perkasa Jogja dalam gameweek 1 IBL 2024 di GOR Purna Krida Kerobokan pada Minggu (14/1/2024). Abraham Wenas melesakkan 19 poin di pertandingan kali ini. (Bola.com/Alit Binawan)

Liputan6.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) belum beruntung di laga perdana Indonesian Basketball League (IBL) 2024 melawan Bali United di GOR Purna Krida, Bali, Minggu (14/1/2024).

Mereka harus menyerah dengan skor cukup telak dari tuan rumah 80-50. Hasil ini membuat Bima Perkasa Jogja hanya harus berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan perolehan 1 poin.

Bali United berhasil memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 4 poin dari hasil dua kemenangan sebelumnya. Mereka menekuk Amartha Hangtuah 84-72, dan membungkam Bima Perkasa 80-50.

Kendati kalah di laga tandang, Bima Perkasa sempat memberi kejutan di babak pertama tetapi tuan rumah mampu bangkit di babak kedua lalu menyegel pertandingan hingga kuarter keempat.

Pelatih BPJ Predrag Lukic tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama legiun muda yang tampil spartan selama pertandingan. Ia melihat para pemain mudanya iterus berkembang dalam pertandingan.

Avin Kurniawan dan rookie Bayu Prasetya misalnya, tampil dengan daya tarung luar biasa. Avin tetap melanjutkan pertandingan meski telinganya robek lalu diperban akibat benturan dengan pemain lawan. Sedangkan Bayu, yang menjalani debutnya di IBL, tak takut meski harus menghadapi para pemain senior di kubu lawan.

"Kami membangun tim ini untuk jangka panjang. Tugas kami semua adalah mengembangkan para pemain, khususnya yang masih berusia muda. Mereka akan improve, hari ke hari, bulan ke bulan, dari pertandingan ke pertandingan. Liga adalah bagian dari proses pembaharuan yang harus kami hadapi," kata Predrag.

2 dari 3 halaman

Evaluasi

Seusai laga melawan Bali United, Predrag menegaskan kepada seluruh pemain untuk evaluasi. Ia merasa jika tim pelatih dan pemain harus bekerja lebih keras lagi khususnya dalam meningkatkan kualitas tim secara kolektif dan individu, terutama pemain muda.

Predrag melihat potensi pemainnya belum dimaksimalkan dengan baik saat laga perdana. Menurutnya saat melawan Bali United itu, banyak momen positif yang diciptakan pemain, hal ini akan menjadi titik untuk dapat dioptimalkan pada laga mendatang.

Pemain Bima Perkasa asal Brasil, Feliciano Perez Neto turut membenarkan Predrag. Katanya tim ini mendapat banyak pelajaran berharga dari laga kemarin.

"Ke depan kita harus tahu caranya mengontrol pertandingan dan lebih agresif lagi. Masih banyak proses yang harus kami jalani untuk membuat tim ini lebih berkembang," kata Neto.

Melansir statistik FIBA, Feliciano Perez Neto membukukan 13 poin dan 8 rebounds. Ia menjadi pemain terefektif dalam pertandingan. Dua dunk pemain setinggi 208 meter ini menghibur para penonton yang datang ke GOR Purna Krida. Garius Holloman juga mencetak dua digit poin meski main di tengah kondisi fisik yang belum sempurna. Ia membukukan 10 poin, 5 rebound, dan 2 asis saat 18 menit di atas lapangan.

Selanjutnya Bima Perkasa Jogja akan menggelar laga kandang menghadapi Dewa United di GOR Pancasila Sabtu (20/1/2024) kemudian Rajawali Medan Minggu (21/1/2024).

3 dari 3 halaman