Sukses

Perbedaan Serigala dan Anjing Liar, Asal Usul hingga Perilaku

Perjalanan evolusi dan lingkungan hidup mereka telah menciptakan perbedaan menarik di antara keduanya.

Liputan6.com, Jakarta - Serigala, sebagai hewan liar, sering ditemukan di hutan, pegunungan, dan padang rumput yang luas. Sementara Anjing liar umumnya dapat ditemui di berbagai habitat.

Termasuk perkotaan, hutan, atau wilayah agraris, menunjukkan kemampuan anjing liar untuk beradaptasi dengan beragam lingkungan, meski sekilas terlihat serupa, memiliki perbedaan yang mencolok. 

Secara genetik, serigala (Canis lupus) adalah nenek moyang anjing (Canis lupus familiaris). Namun, perjalanan evolusi dan lingkungan hidup mereka telah menciptakan perbedaan menarik di antara keduanya.

Serigala berasal dari serangkaian pemuliaan selektif yang menghasilkan anjing domestik. Sementara, serigala tetap hidup di alam liar, anjing liar adalah hasil dari anjing yang kembali ke kehidupan liar setelah tinggal bersama manusia.

Serigala umumnya memiliki tubuh yang ramping, kaki yang panjang, dan telinga tegak. 

Anjing liar mungkin memiliki variasi morfologi tergantung pada jenis anjing asli mereka, tetapi seringkali lebih kecil dan dapat menyesuaikan bentuk tubuh mereka sesuai dengan lingkungan tempat mereka hidup.

Serigala hidup dalam kelompok sosial yang kuat dengan struktur hierarki yang jelas. Anjing liar cenderung lebih independen dan kurang terikat pada struktur kelompok yang ketat.

2 dari 2 halaman

Perbedaan

Serigala biasanya berburu daging dan tanaman. Di sisi lain, anjing liar dapat lebih bervariasi dalam pola makan mereka, tergantung pada sumber makanan yang tersedia di lingkungan tempat mereka tinggal.

Serigala cenderung lebih memiliki insting pemangsa yang kuat dan kemandirian yang tinggi. Anjing liar mungkin tetap memiliki sebagian dari insting ini, tetapi juga terbiasa hidup dengan manusia, yang dapat mempengaruhi perilaku mereka.

Meskipun memiliki akar yang sama dalam evolusi, serigala dan anjing liar menggambarkan adaptasi yang berbeda terhadap lingkungan mereka. 

Pemahaman tentang perbedaan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang satwa liar, tetapi juga membantu kita menghargai keragaman dan kompleksitas dunia hewan.

Penulis: Belvana Fasya Saad