Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 68 gempa bumi tektonik melanda Sulut dan wilayah sekitarnya.
"Ada sebanyak 68 kejadian gempa tersebut terekam selama periode 5-11 Januari 2024," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Muhammad Zulkifli, Minggu (14/1/2024).
Dari rekaman frekuensi gempa tersebut sebagian besar (67,65 persen) memiliki magnitudo antara tiga hingga 4,9.
Advertisement
Sementara itu, sebesar 30,88 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga dan sisanya sebesar 1,47 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
"Selama periode ini ada satu kejadian gempa bumi yang dirasakan, yaitu gempa dengan magnitudo tujuh," katanya.
Gempa dengan magnitudo kuat tersebut terjadi di lokasi 85 kilometer barat laut Pulau Karatung, Sulut. Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe IV MMI, Kabupaten Kepulauan Talaud IV MMI, Kota Bitung III MMI, Halmahera Utara II-III MMI, dan Kota Manado II MMI.
Dia mengatakan, menurut kedalaman gempanya, sebesar 58,82 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal antara satu hingga 60 kilometer. Sedangkan, sisanya atau 41,18 persen berkedalaman menengah antara 61-300 kilometer.
"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Kabupaten Kepulauan Talaud," ujarnya.
Baca Juga