Sukses

Sinopsis Film Animasi Netflix 'Orion and the Dark'

Film ini merupakan proyek kerja sama kedua Netflix bersama DreamWorks Animation setelah Trollhunters: Rise of the Titans (2021).

Liputan6.com, Yogyakarta - Netflix akan merilis film animasi berjudul Orion And the Dark pada 2 Febuari 2024. Film bergenre fantasi keluarga ini merupakan hasil adaptasi novel karya Emma Yarlett yang dirilis pada 2014 dengan judul yang sama.

Film ini merupakan proyek kerja sama kedua Netflix bersama DreamWorks Animation setelah Trollhunters: Rise of the Titans (2021). Film Orion and the Dark menceritakan kecemasan dan ketakutan yang merundung kehidupan seorang remaja.

Dikutip dari laman resmi Netflix, berikut sinopsis film Orion and the Dark. Film ini menyoroti kehidupan siswa sekolah dasar bernama Orion.

Sama seperti anak seusianya, Orion merupakan sosok yang pemalu, sederhana, dan menyimpan rahasia cinta. Siapa sangka di balik penampilan luarnya yang tampak normal, Orion justru sepenuhnya dikuasai oleh ketakutan yang irasional.

Orion takut akan lebah, anjing, laut, gelombang ponsel, badut pembunuh, dan bahkan jatuh dari tebing. Yang paling mengerikan, ketakutan tersebut berubah menjadi sosok Dark yang menyeramkan dan menemuinya setiap malam.

Menariknya, Dark justru mengajak Orion naik roller coaster keliling dunia untuk membuktikan tidak ada yang perlu ditakutkan pada malam hari. Lantas, apakah Dark berhasil melepas kendali ketakutan dari dalam diri Orion?

Film animasi ini menggandeng sejumlah aktor top Hollywood sebagai pengisi suara. Ada Jacob Tremblay sebagai Orion, Colin Hanks sebagai Orion Dewasa, Paul Walter Hauser sebagai Dark, Werner Herzog sebagai Narator.

Kemudian, Ike Barinholtz sebagai Light, Angela Bassett sebagai Sweet Dreams, Natasia Demetriou sebagai Sleep dan Golda Rosheuvel sebagai Unexplained Noises. Nat Faxon sebagai Insomnia, Aparna Nancherla sebagai Quiet, dan masih banyak lagi.

Video Terkini