Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi Rabu siang (17/1/2024), pukul 12.41 Wita. Laporan Magma ESDM melaporkan, tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau 3.084 meter di atas permukaan laut.Â
Baca Juga
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan sektoral 6 KM ke arah Utara dan Timur Laut.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi juga diminta potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Radius Bahaya Diperluas
Menindaklanjuti aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terus meningkat, Badan Geologi memperluas jarak rekomendasi aman demi menghindari ancaman bahaya letusan berupa abu vulkanik dan lava pijar.
"Masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 6 kilometer pada arah utara hingga timur laut," kata Pelaksana Tugas Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Sebelumnya, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut hingga utara dan timur laut.
Wafid meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu tidak jelas sumbernya.
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami dua kali erupsi pagi ini, Rabu (17/1/2024), pukul 07.43 Wita dan pukul 08.23 Wita. Laman Magma ESDM menyebutkan, erupsi pertama tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau 3.084 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Sementara erupsi kedua kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement