Sukses

Mengenal GKR Bendara, Anak Bungsu Sultan Hamengkubuwono X

GKR Bendara dikenal sebagai putri bungsu Sultan Hamengkubuwono X. Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan akrab dengan rakyat.

Liputan6.com, Bandung - Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Bendara atau nama kecilnya Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni, merupakan anak bungsu dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas yang lahir pada tanggal 18 September 1986.

GKR Bendara dikenal sebagai putri bungsu Sultan Hamengkubuwono X yang mempunyai sifat rendah hati dan ramah kepada warga. Ia bahkan pernah dibahas publik karena tidak malu ketika naik becak di kawasan Malioboro viral.

Selain dikenal sebagai sosok yang ramah GKR Bendara juga dikenal sebagai sosok yang pintar. GKR Bendara pernah menempuh pendidikan SMA di Singapura dan melanjutkan pendidikan Sarjana di International Hospitality Management Institute, Swiss.

Perempuan berusia 37 tahun ini juga melanjutkan pendidikan S2-nya di Napier University, Skotlandia. GKR Bendara juga berprestasi dalam dunia non akademik karena pernah menjadi finalis Miss Indonesia 2009 untuk mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat itu, GKR Bendara berhasil melaju menjadi finalis 10 besar Miss Indonesia 2009 dengan nama Nurastuti Wijareni. Melalui ajang Miss Indonesia tersebut ia mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada kehidupan pribadinya, GKR Bendara telah resmi menikah dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara pada 18 Oktober 2011. Melalui pernikahan tersebut keduanya telah dikaruniai dua anak.

2 dari 2 halaman

Aktif Memajukan Pariwisata

Meskipun telah mempunyai dua anak wajah GKR Bendara masih terlihat awet muda dan cantik. Ia juga aktif berkrier dan pernah diamanahkan sebagai Ketua Pelaksana ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Jogja Expo Center.

Melansir dari unggahan Instagramnya GKR Bendara terlihat aktif dalam memajukan sektor pariwisata di kotanya. Bahkan pada tahun ini ia ingin memulai awal tahun 2024 dengan menyiapkan sektor pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lebih baik.

Memulai awal tahun 2024 dengan menyiapkan sektor pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tulisnya @gkrbendara.