Sukses

Jangan Kaget, Ini Alasan Mengapa Kucing Bisa Tidur 20 Jam Sehari

Siapa tak mengenal kucing, salah satu hewan atau binatang yang sering dijadikan hewan peliharaan di rumah. Binatang yang memiliki mata indah itu memang selalu menggemaskan jika dalam keadaan sehat.

Liputan6.com, Denpasar - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling sering ditemui di lingkungan masyarakat, lantaran kucing memiliki tampilan menggemaskan dengan aneka macam jenis ras dan warna bulu. Tak hanya itu wajah-wajah dan mata kucing yang indah dan menggemaskan tersebut membuat kucing banyak dikenal dengan sebutan hewan paling malas.

Hobinya yang hanya tidur dan bermalas-malasan tersebut membuat kucing dijuluki hewan pemalas dengan waktu tidur paling banyak di antara binatang piaraan lainnya seperti anjing, kelinci dan lainnya.

Dikutip dari laman internet kucing diketahui bisa tidur dalam waktu 15 jam sehari, bahkan ada sebagian kucing menghabiskan waktu tidur hingga 20 jam dalam sehari. Jangan heran jika melihat kucing tidur daripada bermain.

Namun meski mereka menghabiskan sebagian waktunya untuk tidur, hewan peliharaan menggemaskan tersebut memiliki dua jenis tidur yakni slow-weep sleep atau yang dikenal dengan setengah terbangun.

Posisi tidur tersebut adalah posisi kucing yang meski tertidur mereka juga dalam keadaan siap ketika terjadi sesuatu di sekitar mereka tidur. pada posisi tersebut indra penciuman dan pendengaran mereka masih aktif menganalisa keadaan sekitar selama 15-30 menit.

Nah, sementara seperempat waktu lainnya kucing dalam mode rapid eye movement di mana kucing akan tertidur sangat nyenyak bahkan indra penciuman dan pendengarannya tidak akan aktif. 

 

2 dari 3 halaman

Naluri Berburu

Sementara itu, kucing-kucing menggemaskan tersebut juga memiliki siklus tidur, di antaranya:

1. Bermalas-malasan

Ketika kucing dalam posisi tidur dengan cakar terselip di bawah tubuhnya, berhati-hatilah posisi tersebut kucing mampu menerkam atau mencengkram setiap saat.

Dalam mode tersebut biasanya menit-menit kucing baru memulai tidurnya di antara menit ke-15 hingga ke-30 menit.

2. The Zoomies

Biasanya setelah seharian kucing tertidur pada sore atau malah hari mereka sudah bersiap berburu, jadi jangan heran ketika melihat banyak hewan peliharaan atau kucing liar lebih senang berkeliaran di malam hari.

Kucing adalah jenis hewan krepuskular ketika pagi dan menjelang malam adalah waktu paling aktif bagi mereka, namun waktu sore menjelang malam adalah waktu sangat aktif bagi mereka. Apalagi waktu malam hari menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu binatang pemburu.

3. Tidur Nyenyak

REM adalah fase tidur nyenyak para kucing setelah pada malam harinya mereka berhasil berburu dan mendapatkan mangsanya seperti tikus, kodok, buruk dan lainnya. Jadi jangan heran ketika melihat kucing tertidur sangat lelap bahkan ketika dibangunkan untuk makan mereka enggan membuka matanya. 

Posisi kucing tidur nyenyak bisa terlihat ia dalam posisi meringkuk dengan kedua kaki depannya menutupi wajahnya.

4. Zoomies Pagi

Setelah tidur nyenyak usai berburu di malam hari kucing akan menikmati sarapan pagi mereka dan melanjutkan fase zoomies berikutnya, dan siklus itu akan terus terjadi sepanjang hari-hari kucing.

 

 

3 dari 3 halaman

Waspada Kucing Stres

Alasan lainnya kucing sering bermalas-malasan bisa juga karena kucing hanya tidur ayam atau dalam kondisi setengah tidur saja. Sebagai hewan nokturnal, kucing hanya akan aktif di malam hari, kucing dalam kondisi stres, sakit, menghewat waktu untuk melakukan perburuan selanjutnya, atau tidak ada yang bisa membuat kucingmu menarik perhatian mereka sehingga mereka bosan.

Ulasan di atas adalah alasan kenapa kucing suka bermalas-malasan dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur.Â