Sukses

Prediksi BMKG Kondisi Cuaca Yogyakarta hingga 23 Januari 2024

Hujan yang mengguyur Yogyakarta berdurasi cukup panjang sejak 17-18 Januari 2024. Hujan dengan intensitas ringan itu diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Hujan terus turun di sejumlah wilayah DI Yogyakarta dalam beberapa hari belakangan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas II Yogyakarta merilis keterangan bahwa hujan yang turun itu dengan intensitas ringan dan sedang.

Hujan yang mengguyur Yogyakarta berdurasi cukup panjang sejak 17-18 Januari 2024. Hujan dengan intensitas ringan itu diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

"Dari hasil analisis peta hujan harian tanggal 17 Januari 2024, curah hujan terukur mencapai intensitas 50-100 mm terutama di wilayah DIY bagian Selatan," tulis BMKG DIY dalam rilis resminya.

Di samping itu, hujan dengan intensitas tinggi atau sangat lebih diprediksi bakal mengguyur Kabupaten Kulon Progo di Kecamatan Saptosari dan Kabupaten Gunungkidul di kawasan Panggang.

Lain hal untuk hujan yang turun di wilayah tengah Gunungkidul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Sleman, diprediksi akan turun hujan dengan intensitas sedang.

"Intensitas hujan yang terjadi di wilayah DIY bagian tengah hingga utara berada dalam kategori sedang (20-50 mm), tepatnya di sekitar Gunungkidul bagian tengah, Kota Yogyakarta, Kulon Progo dan Sleman. Sedangkan, untuk wilayah Gunungkidul bagian utara, curah hujan terukur berada pada kategori ringan 0.5-20 mm," tulis BMKG.

2 dari 3 halaman

Fenomena Atmosfer

Selanjutnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Yogyakarta melakukan pencermatan dinamikan atmosfer terkini, kesimpulannya ada perubahan cuaca akibat fenomena atmosfer.

Posisi MJO di Kuadran 4 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat. Pola angin Baratan (Monsoon Asia) mendominasi wilayah Jawa pada umumnya dan DIY khususnya yang bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 20-40 km/jam.

Sebab tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu dan Australia secara tak langsung memicu pembentukan pola angin konvergensi di sepanjang Jawa termasuk wilayah D.I Yogyakarta. Hal inilah yang membuat potensi pertumbuhan awan hujan.

3 dari 3 halaman

Prediksi Cuaca

Kondisi cuaca hujan sampai 23 Januari 2024 diprediksi bakal mengguyur kawasan Yogyakarta. Berikut ini sejumlah potensi per harinya.

- 18 Januari 2024: Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo , dan Gunungkidul.

- 19 Januari 2024: Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian Selatan, Kulon Progo bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Selatan.

- 20 Januari 2024: Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian Utara, Kulon Progo, dan Gunungkidul bagian Utara.

- 21 Januari 2024: Potensi hujan ringan-sedang di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul bagian Utara.

- 22 Januari 2024 : Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang merata diseluruh wilayah DIY.

- 23 Januari 2024: Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian Utara, dan Kulon Progo.

Dengan kondisi ini, rekomendasi dari BMKG adalah waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kemudian imbauan bagi masyarakat agar segera memotong pohon yang sudah lapuk agar tak terjadi kecelakaan.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin