Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi

Bus Pratama Putra yang ditumpangi sejumlah siswa-siswi dan guru SMAN 1 Sidoarjo kecelakaan dengan truk engkel di Kilometer (KM) 577, sebelum exit Tol Ngawi. (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 20.30 WIB malam. Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy menyebutkan bahwa terdapat satu korban meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka.

“Info awal, betul ada satu orang guru meninggal dunia,” ujarnya melansir dari Antara, Kamis.

Pihaknya menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata bernomor polisi W-7473-UP dengan truk bernomor polisi L-8216-GE. Bus dilaporkan terguling hingga keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.

Sementara itu pada pukul 22.00 WIB proses evakuasi oleh petugas masih berlangsung dan korban luka langsung dievakuasi ke dua rumah sakit. Diketahui dua rumah sakit tersebut adalah RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi.

“Kejadiannya tadi sekitar pukul 20.30 WIB. Satu orang penumpang bus yaitu seorang guru meninggal dunia, yang lain luka-luka. Saat ini masih proses evakuasi korban ke RS Atin dan RS Widodo,” ujarnya.

2 dari 3 halaman

Bus Terguling Keluar Jalur Tol

Ilustrasi kecelakaan di jalan raya (Istimewa)

Melalui hasil olah TKP sementara peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika bus yang berisi rombongan siswa dan guru dari SMA Sidoarjo melaju dari arah Ngawi menuju Surabaya.

Diketahui rombongan tersebut tengah dalam perjalanan untuk kembali pulang dari Yogyakarta.

Namun di lokasi kejadian terdapat truk yang mengalami pecah ban dan truk mengalami oleng ke kanan. Naas pada saat bersamaan dari belakang melaju bus pariwisata yang berisi rombongan siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo.

3 dari 3 halaman

Tidak Bisa Menghindar

Bus juga berada dalam jarak yang dekat sehingga sopir bus tidak bisa menghindari hingga terjadi tabrakan. Akibatnya bus berisi rombongan siswa dan guru tersebut terguling hingga keluar dari jalur tol.

Proses evakuasi berlangsung sulit mengingat kondisi yang gelap serta badan bus yang terguling. Saat ini petugas kepolisian juga masih menyelidiki penyebab kecelakaan dengan melakukan olah TKP serta mendapatkan keterangan para saksi.