Liputan6.com, Kendari - Dua unit rumah di bantaran sungai Kolaka, hanyut terbawa banjir, Sabtu (20/1/2024) sore. Lokasinya berada di Sungai Konaweha, Desa Ulu Konaweha Kecamatan Samaturu.
Dalam video viral berdurasi 51 detik, tampak terekam hujan deras di pinggiran sungai Ulu Konaweha. Saat itu, warga di seberang jembatan berteriak ke arah pinggiran sungai tempat 2 rumah warga berdiri.Â
Beberapa detik kemudian, banjir deras di sungai lalu menyeret kedua rumah yang terbuat dari papan kayu itu. Keduanya lalu hanyut terseret banjir setelah sebelumnya sempat menabrak jembatan penghubung sungai.Â
Advertisement
Baca Juga
Beredarnya video viral ini, setelah hujan deras melanda wilayah Kabupaten Kolaka sejak Sabtu pagi hingga sore hari. Hujan deras terjadi sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.Â
Kepala BPBD Kolaka Akbar mengatakan, ketinggian air mencapai 1 meter hingga paling rendah 30 sentimeter. Hujan deras menyebabkan sebagian warga juga rumahnya terendam banjir.Â
Kata dia, hujan terjadi dengan intesitas sedang hingga lebat disertai angin kencang. Namun, kondisi pasang air laut menyebabkan air lambat surut dan menyebabkan banyaknya pemukiman warga terdampak.Â
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ujar Akbar, dihubungi via telepon seluler.Â
Hingga berita ini diturunkan, puluhan warga masih membersihkan pemukiman mereka akibat banjir yang membawa material lumpur. Meskipun demikian, warga enggan mengungsi ke daerah aman.
Kepala Pos SAR Kolaka Zulkifli mengatakan, saat ini pihaknya sementara memantau kondisi dan potensi banjir di sejumlah wilayah di Kolaka. Kata dia, belum ada permintaan evakuasi dari kelurahan atau desa terdampak banjir.Â
"Namun, kami terus pantau. Personil sudah siap, menunggu perintah jika sewaktu-waktu korban banjir Kolaka memerlukan bantuan mendadak," ujar Zulkifli.Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
32 Unit Rumah Terendam Banjir
Selain dua rumah hanyut, sebanyak 32 Unit rumah terendam banjir. Lokasinya, berada di Jalan Durian Kelurahan Sakkuli Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka.Â
Spot ini, berada sekitar 40 kilometer dari dua rumah hanyut di Kecamatan Samaturu. Salah seorang warga, Samina mengatakan, rendaman air banjir mencapai paha orang dewasa.Â
"Siang agak tinggi, tapi sekarang sudah surut. Kami tak mengungsikan diri hanya membersihkan rumah," ujar Samina.Â
Kepala BPBD Kolaka Akbar mengatakan, saat inj tim reaksi cepat BPBD Kolaka sedang mendata jumlah rumah dan jiwa yang terdampak.Â
"Kami sedang bantu pembersihan rumah warga yang terdampak banjir dan genangan, mendirikan tenda Serta Melakukan koordinasi dengan pihak RT/RW," Ujarnya.Â
Dia mengimbau warga untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Dia menegaskan, warga selalu waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam agar segera bersiap menuju tempat yang lebih aman.Â
"kondisi Kelurahan Sakkuli arus listrik masih padam," katanya.Â
Advertisement