Sukses

Muhaimin Sebut Tidak Ada Kesungguhan Pemerintah Menahan Laju Deforestasi

Tema debat kali ini meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah saat ini tidak memiliki keseriusan dan kesungguhan dalam melakukan penghijauan untuk menahan laju deforestasi.

Ia mengatakan hal itu dalam segmen lima Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Minggu (21/1/2024) di JCC Senayan, Jakarta.

Pernyataan Muhaimin tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Mahfud MD, dalam debat itu Mahfud menanyakan mengenai bencana ekologis yang yang disebabkan oleh penggundulan hutan, lalu bagaimana menghentikan kerusakan hutan.

Muhaimin menyampaikan yang patut untuk menjadi alat ukur dari seluruh rencana mengurangi deforestasi adalah, berapa prestasi pemerintah dalam melakukan penghijauan hutan atau reforestasi.

"Tidak ada kesriusan dan kesungguhan untuk itu saat ini, bahkan untuk menyediakan pangan nasional saja tidak melibatkan petani, pemerintah malah juga melakukan pengundulan hutan dan itu juga gagal," kata Muhaimin.

Menurutnya, hal itu terjadi karena tidak melibatkan masyarakat adat setempat dan petani. Ia menyebut persoalan ini soal keberpihakan kepada pembangunan berbasis keberlanjutan, karena juga menyangkut nasib generasi.

"Keadilan ekologis nomor satu, konstitusi sudah ada, anggaran ada, undang-undang ada, keinginan yang tidak ada," jelasnya.

 

2 dari 2 halaman

Berpihak pada Rakyat Bukan Investor

Muhaimin menyebutkan dirinya bersama Anies Baswedan akan menjalankan kesungguhan, komitmen melaksanakan konstitusi, berpihak kepada rakyat dan lingkungan bukan kepada investor atau pengusaha.

Tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024 mengikuti Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Balai Sidang JCC Senayan, Jakarta, Minggu malam (21/1/2024).

Tema debat kali ini meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, masyarakat adat, dan desa.

 

Video Terkini