Sukses

Profil Zion Suzuki Kiper Timnas Jepang Keturunan Ghana yang Disandingkan dengan Andre Onana

Zion Suzuki tidak lahir di Jepang, pemain dengan postur 190 sentimeter itu justru lahir di Arkansas, Amerika Serikat, 21 Agustus 2002. Namun, sejak kecil ia tumbuh dan besar di kampung halaman sang ayah.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kiper Jepang Zion Suzuki menjadi sorotan jelang duel melawan Indonesia di Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) di Stadion Al Thumama. Sorotan itu ia dapat karena secara perawakan sangat berbeda dengan rekan-rekannya di Timnas Jepang.

Jika dilihat, pemain Timnas Jepang kebanyakan berkulit sawo matang dan putih khas Asia. Namun, Zion Suzuki memiliki kulit hitam dengan rambut afro. Wajar saja, karena ia lahir dari sang ibu berkebangsaan Ghana, sedangkan darah Jepang diturunkan dari ayahnya.

Zion Suzuki tidak lahir di Jepang, pemain dengan postur 190 sentimeter itu justru lahir di Arkansas, Amerika Serikat, 21 Agustus 2002. Namun, sejak kecil ia tumbuh dan besar di kampung halaman sang ayah.

Ia hidup di Urawa, Saitama, Jepang dengan keluarganya. Pada 2009, ia memulai kariernya di tim muda Urawa Reds. Berkat kemampuannya, saat usia 16 tahun ia mendapat kontrak profesional pertamanya di tim senior Urawa Reds. Kontrak itu pun memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah dikontrak oleh Urawa Reds kala itu.

Meski sudah mendapat kontrak profesional, Zion Suzuki tak serta merta mendapat kesempatan debut langsung. Ia harus berproses dari bawah untuk mendapat kepercayaan pelatih.

Berselang tiga tahun, ia pun memulai debutnya pada Mei 2021. Kala itu Urawa Reds melawan Vegalta Sendai di kompetisi J1. Tiga laga berhasil dilewatinya dengan hasil nirbobol.

Pada usia 19-20 tahun, ia pun sukses meraih berbagai gelar bersama Urawa Reds, mulai dari Liga Champions Asia 2022, Piala Emperor 2021 dan Piala Super Jepang 2022.

Di level timnas usia muda, Zion memilih bergabung dengan Jepang U-15 sampai U-23, meski bisa saja membela negara asal ibunya Ghana, atau tempat kelahirannya Amerika Serikat.

Pada ajang Piala EAFF, Zion Suzuki resmi melakukan debut pertamanya bersama Timnas Jepang. Saat itu, mereka melawan Timnas Hong Kong pada 19 Juli 2022.

Kepiawaian Zion di bawah mistar gawang membuat sang pelatih Hajime Moriyasu membawanya ke Piala Asia 2023. Ia menjadi pilihan utama setelah Taishi Brandon Nozawa dan Diya Maekawa.

 

2 dari 2 halaman

Masih Punya Celah

Saat tampil di Piala Asia 2023, Zion Suzuki tampaknya belum bisa memenuhi banyak ekspektasi Timnas Jepang. Ia belum pernah sekali pun meraih clean sheet dari dua laga yang telah dilakoni.

Saat melawan Vietnam di laga pembuka Grup D, ia melakukan blunder dan beurujung gol kedua bagi lawan yang dicetak Pham Tuan Hai. Meski demikian, Jepang menang dengan skor 4-2.

Pada laga kedua melawan Irak, Zion kembali melakukan kesalahan yang berbuah gol pertama Irak. Laga itu berakhir dengan kekalahan Jepang 1-2.

Akibat kesalahan-kesalahan Zion Suzuki, banyak warganet yang menganggap jika ia mirip dengan kiper Manchester United Andre Onana. Tak sedikit di media sosial yang menyandingkannya dengan kiper asal Kamerun itu akibat blunder-blundernya.

Pada satu kesempatan, Zion Suzuki ternyata pernah mendapat tawaran untuk menjadi pemain Manchester United. Namun tentu saja dia hanya akan dijadikan sebagai opsi pengganti Andre Onana yang baru saja direkrut dari Inter Milan.

"Ya, saya punya impian untuk main di Liga Inggris, saya pernah mendapat tawaran untuk main di MU musim ini. Tapi mereka telah merekrut Onana lebih dulu, jadi untuk saat ini saya lebih prioritaskan untuk mendapat lebih banyak menit bermain dulu di level di mana saya bisa bermain," kata Zion Suzuki.

Dengan demikian, kesalahan-kesalahan yang dilakukan Zion dalam dua laga pertama bisa menjadi acuan bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil maksimal.

Meski secara statistik Tim Garuda sulit untuk menang atau imbang, tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Toh, Irak saja bisa mengalahkan Jepang dengan skor 2-1.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin