Ketahui Kontrol Emosi Diri, Cek dengan Tes Kecerdasan Emosi Ini

Contoh seseorang yang sulit mengatur emosi — Selain kemampuan dalam memahami materi pembelajaran atau kecerdasan akademis, kecerdasan lain yang harus kamu kenali adalah kecerdasan emosional (Foto: Unsplash.com/Julien L)

Liputan6.com, Yogyakarta - Selain tes IQ (Intelligent Quotient), ada juga tes EQ (Emotional Quotient) yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional seseorang. Kecerdasan emosional diperlukan agar seseorang memiliki kemampuan mengatur, menjaga, dan mengungkapkan emosi.

Dengan memiliki kecerdasan emosional yang stabil, seseorang dapat mengungkapkan emosinya melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial. Meski tak sepopuler kecerdasan intelektual, sebenarnya kecerdasan emosional berperan penting dalam mengenali emosi yang dirasakan diri sendiri maupun orang lain.

Selain itu, kecerdasan emosional juga dapat melahirkan perasaan empati dan peka terhadap lingkungan sekitar. Untuk memgetahui seberapa besar kecerdasan emosi yang kamu miliki, ikuti tes kecerdasan emosi berikut:

Petunjuk:

1. Setiap pernyataan mengindikasikan persepsi kamu tentang diri sendiri secara umum

2. Pilih jawaban yang sesuai atau mendekati kondisi kamu saat ini

3. Tidak ada jawaban benar atau salah

4. Skor A=1. B=2, C=3, dan D=4

Mulai Tes:

1. Untuk menghindari kegagalan kedua kali, saya akan....

A. Memikirkan seperlunya tentang kegagalan yang mungkin akan terjadi

B. Memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi

C. Fokus pada rencana jangka panjang

D. Menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan agar kegagalan tidak terjadi lagi

2. Ketika ide saya tidak didukung orang lain, saya berusaha....

A. Menggantinya dengan ide lain

B. Membicarakannya lebih detail dengan pihak lain

C. Merumuskan ide dengan pihak lain

D. Membicarakannya dengan pihak lain untuk memadukan ide

3. Setiap menyampaikan gagasan kepada kelompok, biasanya....

A. Kurang ditanggapi

B. Ditanggapi dengan wajar

C. Langsung diterima

D. Berusaha mendorong orang lain untuk bertanya

4. Ketika listrik di rumah padam, saya akan....

A. Diam saja dan menunggu orang lain mencari penerangan

B. Mencari penerangan jika disuruh

C. Mencari penerangan setelah tidak ada orang lain yang inisiatif bergerak

D. Mencari penerangan segera

5. Untuk mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan, saya akan....

A. Tidak mempermasalahkan apakah orang lain mau bekerja dengan baik atau tidak

B. Mendorong orang lain untuk bekerja dengan baik jika diperlukan

C. Mendorong orang lain agar mau bekerja dengan baik

D. Mengajak orang lain bersama-sama bekerja dengan baik

6. Dalam mewujudkan kehidupan sejahtera di masa depan, saya akan....

A. Menjalani hidup hari ini dengan santai

B. Merencanakan kebutuhan saat ini

C. Membuat rencana kehidupan jangka panjang

D. Membuat gambaran tentang kehidupan yang ingin saya capai

7. Orang tua saya mengalami kesulitan sehingga berdampak pada uang sekolah saya yang harus menunggak, maka saya akan....

A. Kecewa kepada orang tua yang tidak memahami kebutuhan anaknya

B. Meminta pinjaman untuk diganti orang tua

C. Mengatakan pada pihak sekolah yang sebenarnya

D. Meminta keringanan dan penundaan pembayaran kepada pihak sekolah

8. Saat bertemu teman lama, saya....

A. Diam dan pura-pura tidak melihat

B. Menunggu disapa lebih dulu

C. Menyapa lebih dulu

D. Berusaha menarik perhatiannya

9. Ide saya biasanya dianggap...

A. Mainstream

B Sesuai zaman

C. Jauh ke depan

D. Besar

10. Ketika sedang santai lalu melihat seseorang mendorong motornya yang macet, saya akan....

A. Menunjukkan letak bengkel terdekat

B. Menanyakan apa yang terjadi

C. Membantu mendorong motornya

D. Memanggil tukang bengkel

2 dari 3 halaman

Hadiah

11. Jika mendapat hadiah yang tidak saya sukai, saya akan....

A. Menyimpannya dan tidak pernah menyentuhnya sama sekali

B. Menyimpannya sebagai kenang-kenangan

C. Menggunakannya sesuai keperluan

D. Menggunakannya agar teman senang

12. Saat salah paham dengan teman, saya akan....

A. Mengabaikannya

B. Bingung

C. Tetap tenang

D. Berusaha mencari tahu masalah sebenarnya

13. Ketika pendapat saya tidak diterima dalam sebuah rapat, saya akan....

A. Jengkel

B. Menerima pendapat orang lain dengan berat hati

C. Berusaha menghargai pendapat orang lain

D. Berlapang dada

14. Saat sedang frustasi, saya cenderung....

A. Kurang bersemangat dan tidak ingin melalukan apa-apa

B. Merenungkan masalah

C. Membicarakan masalah saya dengan teman

D. Melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan

15. Nilai ujian saya tidak sebaik nilai teman-teman yang lain, saya merasa....

A. Harus bertanya kepada guru

B. Mencoba mengerjalan ulang

C. Harus menambah waktu belajar

D. Tidak mempermasalahkan hal itu dan terus belajar

3 dari 3 halaman

Hasil

1. Nilai 0-15: Rendah

Kamu mudah gelisah, bingung, dan sering cemas. Beberapa orang dengan nilai ini juga kehilangan rasa humor. Kamu juga kerap menyalahkan diri sendiri atas semua kegagalan yang ada.

2. Nilai 16-30: Rata-rata bawah

Daya tahan emosi dalam menghadapi cobaan cenderung kurang berkembang. Kamu mudah kehilangan ketenangan dan sering kecewa pada diri sendiri. Hal ini membuatmu kerap kehilangan keseimbangan emosi.

3. Nilai 31-45: Rata-rata

Daya tahan emosi dalam menghadapi cobaan cukup baik. Sesekali masalah membuatmu menyerah, tetapi kamu tidak pernah bingung dalam mengatasi masalah.

Kaku cukup tenang dan tidak mudah goyah. Hal ini membuat kamu tetap mampu mengambil keputusan yang akurat.

4. Nilai 46-60: Rata-rata atas

Kamu memiliki daya juang emosi yang tinggi. Hal ini membuat kamu tidak mudah stres, kecuali di kondisi yang sudah sangat tragis. Kamu memiliki ketenangan yang sangat kuat, sehingga dapat terus berorientasi pada tujuan.

Kamu memiliki rasa empati tinggi, dapat mengendalikan perasaan, dan selalu bersemangat. Orang yang mendapat skor ini adalah orang yang memiliki kecerdasan emosi cukup tinggi.

Penulis: Resla Aknaita Chak