Liputan6.com, Medan Hasil kerajinan tangan atau handycraft buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Medan membuat pihak Konsulat Jenderal atau Konjen Malaysia jatuh hati.
Beberapa bulan lalu, Ahmad Shah Bin Abdullah Royal Malaysia Police Liaison Officer Consulate Genaral Of Malaysia Kota Medan, Ahmad Shah Bin Abdullah, bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Medan.
Pada kesempatan itu, dia melihat langsung salah satu warga binaan sedang mengerjakan papan nama ukiran meja kantor yang begitu detail dan rapih, sehingga membuatnya langsung jatuh hati pada karya tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Bagi saya, hasil handycraf warga binaan Rutan Kelas I Medan menarik perhatian. Proses pembuatan papan tanda nama itu begitu detailnya dan berulang-ulang saya order," kata Ahmad, Selasa (23/1/2024).
Diakui Ahmad, dirinya sudah memesan 6 produk handycraft tersebut dan akan menyusul beberapa produk lagi.
Â
Persiapkan WBP
Menurutnya, handycraft hasil karya warga binaan Rutan Kelas I Medan ini membuktikan keberhasilan Kepala Rutan Nimrot Sihotang dalam membentuk warga binaan agar menjadi pribadi yang matang ketika nantinya kembali ke masyarakat.
"Khususnya dalam meningkatkan penghasilan ekonomi," ujarnya.
Advertisement
Ciptakan Peluang
Kepala Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang, selama ini telah banyak menciptakan peluang kerja bagi WBP, seperti produksi pavlingblok, sendal, tas, baju tempahan, ulat maggot, sayur sayuran, budidaya ikan, pohon bonsai, dan furniture.
Nimrot berharap, pelatihan yang dilakukan di Rutan yang dipimpinnya ini kelak bisa menjadi bekal bagi warga binaan agar mampu berkreativifas dan memiliki keterampilan.
"Tujuannya, menjadikan warga binaan menjadi pribadi yang mandiri dan berpenghasilan ketika bebas dari Rutan nanti," sebutnya.