Liputan6.com, Jakarta - Coban Rondo terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Coban Rondo berarti coban artinya air terjun dan rono artinya janda.
Tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani itu banyak digemari masyarakat baik dari dalam dan luar daerah Malang. Dirangkum dari berbagai sumber, menurut legenda yang diyakini masyarakat setempat, pada zaman dahulu kala hiduplah sepasang suami istri yang baru menikah bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma.
Suatu hari saat berjalan mereka bertemu dengan seorang pria tak dikenal bernama Joko Lelono. Terpesona dengan kecantikan Dewi Anjarwati, Joko Lelono ingin mencuri istrinya.
Advertisement
Baca Juga
Terperangkap dalam situasi berbahaya tersebut, Raden Baron Kusuma segera menyembunyikan istrinya di bawah air terjun. Setelah itu, Raden Baron Kusuma dan Yoko Lelono langsung mengeluhkan kesaktian mereka.
Keduanya tewas setelah 3 hari pertempuran sengit. Dewi Anjarwati langsung kaget saat mendengar kematian suaminya. Jangan mencoba melakukan hal yang tidak sopan di area hantu ini.
Menurut mitos, berbagai makhluk halus menghuni air terjun ini dan diyakini jika wisatawan melanggar aturan Coban Rondo maka mereka akan mengalami celaka dan sial. Ada juga mitos bahwa makhluk halus mengikuti dan mengganggu seseorang hingga ia kembali ke rumah.
Ada aturan seperti membuang sampah sembarangan, buang air kecil, mengatakan atau berteriak hal-hal kotor dan banyak lagi. Terlepas dari mitos yang beredar, ada baiknya mengikuti aturan yang berlaku di suatu tempat.
Cerita Mitos
Tangisannya terdengar sangat menyayat hati bagi semua yang mendengarnya. Oleh karena itu, air terjun Dewi Anjarwat yang tersembunyi ini dinamakan Coban Rondo yang artinya Air Terjun Janda.
Coban Circle Salah satu larangan yang paling terkenal adalah dilarangnya bersosialisasi atau bersosialisasi di kawasan air terjun. Konon siapa pun yang membuat Rondo Coba akan segera mengakhiri hubungannya.
Masyarakat percaya hal itu terjadi karena kutukan Dewi Anjarwat. Dalam mitos Coban Rondo, Dewi Anjarwat tak ingin melihat kemesraan pasangan lain, meski telah kehilangan suaminya.
Itu sebabnya banyak orang menyarankan untuk tidak membawa pasangan saat ingin berwisata ke Coban Rondo.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement