Sukses

Mahasiswa di Medan Unjuk Rasa, Tuntut Prabowo Jalankan Amanah Rakyat Jika Jadi Presiden

Ratusan mahasiswa di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), unjuk rasa menuntut Prabowo Subianto untuk berjanji menjalankan amanah rakyat Indonesia dengan jujur dan adil jika nantinya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

Liputan6.com, Medan Ratusan mahasiswa di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), unjuk rasa menuntut Prabowo Subianto untuk berjanji menjalankan amanah rakyat Indonesia dengan jujur dan adil jika nantinya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

Unjuk rasa damai digelar ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumut di Rumah Nalar Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Jalan Sei Serayu, Kota Medan, Kamis (25/1/2024).

Dalam unjuk rasa tersebut, para mahasiswa yang tergabung dalam HIMA-KRS (Himpunan Mahasiswa Kawal Rakyat Sumatera Utara) membawa spanduk besar bertuliskan “Tuntut Prabowo Berjanji Jalankan Amanah Rakyat Indonesia Dengan Jujur dan Adil”.

Koordinator Aksi, Muhammad Kurniawan, dalam orasinya menyampaikan, maksud dan tujuan mereka berunjuk rasa secara kondusif dan damai. Mereka mewakili rakyat Sumut dan akademisi mahasiswa.

"Banyak masyarakat di Sumut hari ini percaya dan mewakilkan kita, mahasiswa. Kami menuntut Pak Prabowo berjanji menjalankan amanah rakyat, karena sesuai data dan fakta, Prabowo unggul dari segala paslon yang ada," ucapnya melalui pengeras suara dari atas mobil komando.

Diungkapkan Kurniawan, unjuk rasa yang mereka lakukan bukan hanya soal memilih siapa presiden, tapi ingin mengawal janji politik Prabowo Subianto. Jika nantinya terpilih sebagai presiden dan tidak dilaksanakan dengan baik, mereka akan datang kembali untuk menuntut.

"Kami hadir ke sini bukan tanpa sebab. Begitu kami survei, maka kami yakin dan percaya, 2024 nanti dari survei yang ada, fakta, dan keinginan masyarakat Sumut, Prabowo kami yakini jadi presiden," ungkapnya.

Kurniawan lalu meneriakkan, "Prabowo Subianto," dan dijawab, "Presiden," oleh para peserta aksi.

 

2 dari 4 halaman

Berbagai Kajian

Diungkapkan Kurniawan, kehadiran mereka berunjuk rasa damai ke Rumah Nalar Prabowo Subianto Djojohadikusumo sebagai mahasiswa mendukung Prabowo Subianto dari berbagai kajian, dan mereka mewakili rakyat Sumut.

"Tolong, jaga baik-baik amanah ini. Tolong, jalankan amanah ini dengan baik, jangan pernah khianati suara rakyat. Perbaiki apa yang harus diperbaiki. Kami mendukung dan mengawal Prabowo," ucapnya.

Kurniawan juga menegaskan, jika nantinya terjadi kekeliruan dalam kepemimpinan Prabowo Subianto, jika terpiliha sebagai Presiden Republik Indonesia, mereka akan mengingatkan supaya menjalankan amanat dan kepercayaan rakyat Sumut.

"Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia," teriaknya.

Usai berorasi, Kurniawan beserta perwakilan mahasiswa lainnya diterima oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Mahasiswa menyerahkan surat berisi tuntutan yang kemudian ditandatangani oleh Dahnil Anzar.

3 dari 4 halaman

Disampaikan ke Prabowo

Dihadapan mahasiswa, Dahnil Anzar mengucapkan terima kasih. Diungkapkannya, aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan disampaikan langsung ke Prabowo Subianto sebagai masukan, tuntutan, dan sikap mahasiswa Sumut.

"Yang jelas, Prabowo-Gibran komitmen mengawal suara rakyat di Indonesia, termasuk Sumut. Saya tandatangani mewakili Pak Prabowo, hari ini saya terima, besok akan saya sampaikan langsung ke Pak Prabowo," ungkapnya.

Dahnil Anzar mengaku sempat terkejut. Sebab, ketika baru sampai di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, mendapat kabar ada unjuk rasa di Rumah Nalar Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Jalan Sei Serayu, Medan.

"Ternyata, dikabari, teman-teman mahasiswa ini menuntut Pak Prabowo memenuhi janji-janji politiknya. Saya pastikan hari ini kembali ke Jakarta, saya sampaikan langsung ke Pak Probowo," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Sangat Berharga

Disebutkan Dahnil Anzar, selaku Juru Bicara Prabowo Subianto, tuntutan yang disampaikan mahasiswa sangat berharga sebagai komitmen dan janji politik Prabowo. Pihaknya sangat memahami suara rakyat tidak boleh dikhianati.

"Teman-teman tidak mau Prabowo berkhianat terhadap kehendak rakyat. Ketika saya tandatangani, saya sampaikan ke Pak Prabowo, teman-teman simpan janji politik ini. Kalau kami tidak tepati, silakan teman-teman demo tiap hari, teman-teman marah tiap hari," sebutnya.

Menurut Dahnil Anzar, Prabowo Subianto tidak akan memilih jalan lain untuk memenangkan hati rakyat. Dan dipastikan akan memenuhi semua janji politiknya. Sebab, Reformasi 98 menghadirkan demokrasi, dan pihaknya tidak ingin demokrasi dirusak.

"Kita hargai cara-cara demokratis mahasiswa. Terima kasih untuk mahasiswa Sumut, terima kasih untuk tetap kawal suara rakyat. Terlepas memilih Prabowo atau tidak, bagi kami penting kawal suara rakyat, penting janji politik dijalankan sepenuhnya," tandasnya.

Para peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan dama. Aksi ini berjalan damai dan sempat mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.

Video Terkini