Liputan6.com, Sukabumi - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) serahkan bantuan tenda dan bahan pangan bagi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/1/2024).
Pengungsi sebanyak 51 jiwa ini diungsikan di lahan kosong dengan menggunakan tenda darurat yang berjarak 500 meter dari tempat kejadian longsor. Sedikitnya ada 5 tenda besar, dan 2 tenda kecil yang dipersiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bagi warga yang akan mengungsi.
Baca Juga
“Tadi disampaikan bahwa bukan hanya 12 (rumah) yang berbahaya tapi ada kemungkinan terdampak 50 lagi rumah dan itu masih membutuhkan penelitian apakah masih layak mereka akan tinggal di situ selain 12 yang sudah tertimbun, 69 yah, yang terancam. Jadi kalau itu dibutuhkan penelitian,” ujar Tri Rismaharini.
Advertisement
Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi sudah menyiapkan dapur umum bagi kebutuhan pengungsi makan dan minum. Tak hanya para korban longsor, sedikitnya terdapat 69 rumah yang kini sudah dikosongkan karena statusnya terancam longsoran susulan dari tebing setinggi 15 meter.
“Untuk waktu yang cukup panjang itu maka kita persiapannya itu untuk kesiapan mereka tinggal di tempat sementara. Ini agak panjang, jadi karena itu saya tadi sudah matur sama Pak Sekda, Pak Waka dan Pak Dandim, Kades juga Camat, bahwa kita memang harus persiapkan itu untuk jangka yang panjang supaya saat mereka belum dapat hunian tetapnya maka mereka bisa istirahat dengan nyaman,” jelasnya.
Tenda tersebut dipersiapkan dari Kementerian sosial sambil menunggu hasil kajian relokasi yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
“Sementara untuk keputusan hunian tetap saya gak bisa sampaikan sebetulnya. Karena itu bukan kewenangan Kemensos. Nanti daerah busa diskusi dengan PU atau BNPB,” tuturnya.
Kejadian longsor ini terjadi pada Rabu (24/1/2024) pagi, yang mengakibatkan 12 rumah, dan satu bangunan posyandu serta musala ambruk rata dengan tanah tertimbun material longsor. Bencana ini pun mengancam 69 rumah warga lainnya.