Mengenal Sangeh Monkey Forest, Wisata di Bali untuk Melihat Habitat Monyet

Kawanan Monyet di Sangeh Mulai Kelaparan — Manajer Operasional Objek Wisata Sangeh Monkey Forest, Made Mohon memberi makan kera dengan kacang sumbangan di Sangeh, Bali, pada 1 September 2021. Sepinya turis di Bali selama pandemi membuat kawanan monyet di Sangeh Monkey Forest kelaparan dan mulai mendatangi pemukiman. (AP/Firdia Lisnawati)

Liputan6.com, Bandung - Bali masih menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Terdapat banyak tempat menarik yang menawarkan beragam pengalaman wisata salah satunya tempat wisata Sangeh Monkey Forest.

Sangeh Monkey Forest merupakan tempat wisata yang berlokasi di Jalan Brahmana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Seperti namanya tempat ini menawarkan pengalaman menikmati alam hingga melihat habitat monyet.

Melansir dari keterangan Google Sangeh Monkey Forest merupakan hutan seluas 14,16 hektare dengan peninggalan candi Hindu abad ke-17. Selain itu terdapat kawanan habitat monyet atau makaka jinak berwarna abu-abu.

Sangeh Monkey Forest diketahui buka hampir setiap hari mulai dari jam 08.00 hingga 17.00 sore. Melansir dari media sosial Instagram Sanggeh Monkey Forest terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh para wisatawan.

Mulai dari memberi makan monyet atau ikan dengan kacang dan melihat hutan konservasi tersebut. Diketahui harga tiket untuk turis asing pada tahun ini sekitar Rp 75 ribu per wisatawan mancanegara.

Melansir dari media sosial Instagramnya terdapat beberapa paket yang bisa dipilih misalnya paket memberi makan monyet sekitar Rp75 ribu yang terdiri dari tiket masuk, hutan konservasi, air mineral dan kacang untuk monyet, hingga asuransi.

Kemudian untuk paket memberi makan ikan dan monyet sekitar Rp100 ribu yang terdiri dari tiket masuk ke Sangeh Monkey Forest dan Taman Mumbul, hutan konservasi, air mineral, kacang untuk monyet, makanan ikan, dan asuransi.

2 dari 4 halaman

Ada Apa Saja di Sangeh Monkey Forest?

6 Gaya Ayu Fuji An yang Dipuji Bak Kembang Desa Mengenakan Kebaya Putih di Bali — Menikmati liburan di Bali, Fuji An berkunjung ke destinasi wisata Sangeh Monkey Forest [@fuji_an]

Melansir dari Wonderful Indonesia terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan ketika berwisata ke Sangeh Monkey Forest. Berikut ini adalah beberapa kegiatan menariknya:

1. Berinteraksi dengan monyet

Sangeh Monkey Forest memberikan pengalaman wisata menyenangkan dan menarik karena bisa berinteraksi dengan monyet yang ada di sekitar tempat tersebut. Lokasi ini cocok untuk wisatawan yang mencintai satwa atau ingin berinteraksi dengan hewan.

Diketahui para wisatawan bisa melihat monyet-monyet dengan ekor yang panjang dengan tingkah-tingkah uniknya. Selain terdapat habitat monyet hutan seluas 10 hektar ini juga menampilkan pemandangan yang indah.

Wisatawan bisa melihat tanaman yang diketahui ada sekitar 54 jenis tanaman flora seperti amplas, pule, buni, cempaka kuning, dan lain-lain. Para wisatawan bisa berfoto-foto dengan pemandangan indah atau berfoto dengan monyet yang ada di lokasi.

Perlu diperhatikan juga barang bawaan yang dimiliki seperti kaca mata, topi, perhiasan, dan lain-lain. Sering kali menjadi pusat perhatian monyet agar wisatawan terhindar dari monyet yang mengambil barang-barang tersebut.

3 dari 4 halaman

2. Tempat suci

Sangeh Monkey Forest juga terdapat sebuah tempat suci bagi masyarakat Bali karena di tengah-tengah hutannya terdapat dua buah pura. Pura tersebut merupakan tempat suci yang sakral bagi warga setempat.

Dua pura tersebut di antaranya Pura Melanting yang ukurannya lebih kecil dan pura yang lebih luas mempunyai nama Pura Bukit Sari. Diketahui pura tersebut merupakan pura dari abad ke-17.

Menurut sejarahnya Pura Bukit Sari merupakan bukti sejarah yang mempunyai kaitan kuat dengan sejarah kejayaan Kerajaan Mengwi pada masa tersebut.

4 dari 4 halaman

3. Spot Foto

Sangeh Monkey Forest mempunyai beberapa spot foto yang menarik untuk para wisatawan mengabadikan momen. Misalnya dengan spot foto bersama monyet sekitar atau spot foto di lokasi hutan.

Bahkan lokasi ini juga menjadi tempat yang cocok untuk melaksanakan pemotretan pre-wedding. Pasalnya, suasana di lokasi yang sakral, suasana alam bebas, hingga suasana hutan bisa dinikmati di lokasi tersebut.

Selain itu terdapat spot foto yang bisa dieksplorasi mulai dari spot foto di pintu masuk gapura yang mengarah pada jalan ke gapura, spot foto di jalan setapak, hingga spot foto batang pohon tinggi yang memberikan kesan asri.