Klasemen IBL 2024 Setelah Bima Perkasa Jogja Pecah Telor

Liputan6.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) akhirnya pecah telor dengan memenangkan laga perdananya di Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Avin Kurniawan dkk sukses menumbangkan Pacific Caesar 93-90 di kandangnya, Minggu (28/1/2024).

Laga itu sekaligus membuktikan fighting spirit para pemain yang sempat redup pada tiga laga awal mulai terlihat. Mereka tampil pantang menyerah di tengah teror suporter tim tuan rumah hingga laga masuk babak overtime.

"Semangat tarung kami kembali. Kami tidak hanya menghadapi tekanan dari tim Pacific tetapi dukungan suporter mereka sepanjang pertandingan. Namun, hari ini kami fokus dan sejak awal sudah bertekad menang. Kami percaya satu sama lain," kata pelatih Bima Perkasa Jogja Predrag Lukic selepas laga.

Empat pemain Bima Perkasa Jogja, yakni, Marytce Kimbrough, Garrius Holloman, Avin Kurniawan, dan Restu Dwi Purnomo tampil meyakinkan dengan mencetak double digit poin. Garrius membukukan 28 poin dan 14 rebounds disusul Martyce Kimbrough dengan 17 angka.

Martyce melengkapi double-double dengan rebound plus 9 asis. Tak kalah baiknya, pemain asal Bantul BPJ Avin Kurniawan mencatatkan 19 poin, sedangkan Restu Dwi Purnomo 11 poin.

Laga kedua tim berlangsung menarik sejak kuarter pertama yang diakhiri dengan 20-23. Masuk kuarter kedua, field goals Bima Perkasa meningkat ke 66 persen. Garrius Hollloman membuat publik Surabaya harus terdiam saat mencetak three point saat buzzer time, kuarter kedua BPJ berlaik unggul 47-44.

Kuarter ketiga BPJ tetap menjaga konsistensi. Mereka mencetak 18 angka sepanjang 10 menit sementara Pacific lima angka lebih sedikit. Laga semakin sengit saat masuk kuarter keempat.

Pacific Caesar yang tak ingin kalah di kandang mengandalkan dua pemain asingnya, Stephen Lane Hurt dan Jaylyn Richardson. Mereka sejatinya berhasil mengeksploitasi paint area BPJ.

Pacific sempat unggul 82-85 ketika kuarter pamungkas itu menyisakan 3 detik. Namun, mental para pemain Bima Perkasa tak bisa tumbang. Serangan yang sangkil dan mangkus dari para pemain berhasil mencetak tiga poin yang dilesakkan Martyce.

Suporter Pacific Caesar pun harus gigit jari, mereka hampir saja berpesta di rumah sendiri, namun harapan itu sirna di tiga detik terakhir dan memaksa tuan rumah ke babak overtime.

Tuan rumah tak tinggal diam, tekanan dan teror terus diberikan kepada Bima Perkasa yang menargetkan kemenangan perdana. Mereka pun sempat unggul kembali dengan skor tipis 89-90.

Namun Joseph De Smet menjadi mimpi buruk bagi Pacific Caesar dengan mencetak tiga poin sehingga BPJ unggul 92-90.

"Kemenangan yang bagus, hari ini kami main dengan penuh energi. Kami harus mempertahankan semangat tarung seperti ini," kata Garrius selepas laga.