Liputan6.com, Jakarta - Kulit berjerawat menjadi permasalahan yang sering dialami oleh banyak orang termasuk Gen Z. Bukan hanya mengganggu penampilan namun jerawat juga mengganggu kesehatan mental generasi yang lahir pada 1997 sampai 2012 ini.
Gen Z menjadi generasi yang paling banyak mengalami permasalahan jerawat dikarenakan produksi hormon androgen yang tinggi dan memicu produksi minyak berlebih. Selain itu mobilitas tinggi dan konsumsi makanan cepat saji yang menjadi trend di kalangan Gen Z semakin memperparah kondisi jerawatnya.
Kesadaran Gen Z untuk merawat kulitnya lebih tinggi dan menimbulkan FOMO untuk mencoba berbagai macam produk skincare dan treatment. Namun sayang, masih banyak Gen Z yang belum melakukan perawatan wajah dari dalam.
Advertisement
Baca Juga
Jerawat hormonal terjadi karena ketidakseimbangan hormon, itu sebabnya melakukan perawatan dari dalam sangat efektif untuk mengatasi jerawat. Melakukan perawatan wajah dari dalam juga bukan hanya mengatasi masalah kulit yang sudah muncul, tetapi juga berfokus pada pencegahan masalah kulit yang akan datang.
Baru-baru ini viral di Tiktok produk Detox Acne Tea by Yeppucha yang bisa mengatasi permasalahan jerawat dari dalam. Detox Acne Tea by Yeppucha merupakan formulasi rempah lokal yang terinspirasi dari Korean Beauty Secret.
Detox Acne Tea by Yeppucha mengandung 6 rempah hero yakni rosela, ginseng, kunyit, lengkuas, jahe dan sere yang tinggi antioksidan sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit wajah. Meskipun terbuat dari rempah namun banyak pengguna Tiktok yang mengatakan bahwa rasanya segar dan tidak pahit seperti jamu.
Bukan hanya mampu mengatasi permasalahan jerawat dari dalam, ternyata Detox Acne Tea by Yeppucha ini juga bermanfaat untuk menstabilkan hormon, meredakan jerawat meradang hingga membantu menyamarkan bekas jerawat membandel.
“Produk ini adalah inovasi terbaru kami untuk mengatasi permasalahan jerawat dari dalam dengan menyeimbangkan hormon dan khasiatnya jangka panjang. Karena kandungannya murni rempah-rempah lokal pilihan berkualitas jadi sangat aman dan tidak menimbulkan efek ketergantungan,” ujar Risani selaku tim R&D Yeppucha.