Liputan6.com, Yogyakarta - Pemain Bima Perkasa Jogja (BPJ) unjuk gigi di Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Ia adalah Avin Kurniawan pemain muda asal Kabupaten Bantul, DIY yang selalu mengundang decak kagum di setiap laga.
Dalam empat laga yang telah dilakoni Bima Perkasa Jogja, Avin Kurniawan menunjukkan mampu bersaing dengan para pemain asing maupun naturalisasi. Ia mampu menyodok tiga besar top skor sementara dengan mengumpulkan 11,75 Poin Per Game (PPG).
Avin unggul dari sejumlah nama besar macam Juan Lauren (Satria Muda) dengan 10 PPG dan Yudha Saputra (Prawira Bandung) 9,75 PPG. Ini membuktikan jika Avin memiliki mental tangguh dan gigih saat berada di lapangan.
Advertisement
Sementara ini, di urutan teratas ada Abraham Damar Grahita dari Satria Muda, ia mengumpulkan 15,25 PPG, kemudian diikuti pemain Bali United Abraham Wenas dengan membukukan 13 PPG.
Baca Juga
Dalam waktu dekat atau Sabtu (3/2/2024), Avin akan berhadapan dengan Abraham Damar Grahita dalam lanjutan IBL 2024 di GOR Among Raga.
Masuknya Avin Kurniawan di jajaran top skor sementara pemain lokal saat ini sejatinya di luar dugaan. Musim lalu, pemain asal Kabupaten Bantul itu tidak terlalu menonjol di antara pemain BPJ lainnya. Namun saat diberi kesempatan tampil, ia memanfaatkannya dengan baik untuk membayar kepercayaan.
Pelatih Bima Perkasa Jogja Predgrag Lukic nampaknya tidak terkejut dengan prestasi itu. Katanya, Avin punya potensi besar sejak pertama kali menggeber latihan bersama para pemain BPJ.
"Saya percaya dia sejak awal. Saya menaruh kepercayaan dan dia improve tetapi harus konsisten," ujar Predrag.
Saat laga melawan Pacific Caesar tempo hari, pemain dengan nomor punggung 8 itu mengoleksi 19 poin dan 5 rebounds. Namun, Avin tidak terlalu peduli dengan pencapaian selama tiga pekan liga berjalan termasuk catatannya saat menghadapi Pacific Caesar.
Katanya, hal terpenting saat ini adalah memaksimalkan semua kesempatan bertanding dan dapat berkontribusi di setiap laga.
"Ke depannya saya harus konsisten terus berkontribusi untuk tim. Soalnya menang atau kalah juga bagian dari proses yang saat ini terus kami jalani," kata Avin.
Â
Bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X
Manajemen, tim pelatih, ofisial, dan pasukan Bima Perkasa Jogja (BPJ) bertandang ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kunjungan itu dilakukan sebelum bertolak ke Surabaya melawan Pacific Caesar, Jumat (26/1/2024) di Kompleks Kepatihan.
Dalam pertemuan itu, Sultan memberikan wejangan kepada BPJ untuk membangun program rencana jangka panjang yang mengedepankan proses pembinaan dan pengembangan.
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu juga berpesan BPJ konsisten membangun tim dan proses pelatihan untuk pemain muda. Pasalnya, sudah sejak beberapa musim terakhir, BPJ selalu melahirkan atlet-atlet muda bertalenta, bahkan mendapat gelar Rookie of The Year.
Pembangunan pemain muda sendiri tidak hanya fokus di area teknis atau skill saja tetapi juga mental dan kedisiplinan. Sultan juga menggarisbawahi proses pelatihan bagi pemain muda juga harus melibatkan pertukaran nilai-nilai kemanusiaan.
"Proses itu dihargai, jangan hanya menang kalahnya yang dilihat. Menang atau kalah itu pengalaman dan bagian dari proses, yang penting konsistensinya," ujar Sri Sultan.
Dalam agenda itu, Sri Sultan bertemu langsung dengan Owner BPJ Edy Wibowo, Direktur PT Bima Perkasa Manajemen (BPM) Berchman Heroe, Presiden Direktur BPM sekaligus Presiden Klub, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, Wakil Presiden Mikael Radhite Badra Kumala, dan Fika Nurazam Wirastuti sebagai Manajer tim.
Mereka juga memboyong pelatih tim Predrag Lukic dan seluruh pemain BPJ yang tampil di Indonesian Basketball League (IBL) musim ini.
Â
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement