Sukses

Bikin Merinding, Ini 5 Tempat Angker di Kota Solo

Alat musik ini konon menyimpan cerita mistis yang bikin merinding. Tak sedikit yang mengatakan bahwa kerap terdengar suara gamelan yang berbunyi sendiri.

Liputan6.com, Solo - Banyak bangunan bersejarah dan gedung-gedung tua yang bisa ditemukan di Kota Solo. Selain menyimpan sejarah, beberapa tempat di Kota Solo ternyata juga memiliki cerita mistis di baliknya.

Terdapat beberapa tempat di Kota Solo yang dikenal angker. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima tempat angker di Solo:

1. Gamelan Lokananta

Lokananta merupakan salah satu destinasi wisata berbasis musik dan budaya di Kota Solo. Terdapat banyak barang kuno yang tersimpan di sini, khususnya gamelan Lokananta.

Alat musik ini konon menyimpan cerita mistis yang bikin merinding. Tak sedikit yang mengatakan bahwa kerap terdengar suara gamelan yang berbunyi sendiri.

Gamelan-gamelan ini tampaknya sudah ada sejak zaman Pangeran Diponegoro. Hingga kini, gamelan tersebut masih dirawat dengan sangat baik di studio musik tertua di Indonesia ini.

2. Omah Lowo

Omah Lowo menjadi salah satu lokasi paling angker di Kota Solo. Keberadaan ratusan kelelawar membuat rumah ini menjadi semakin tampak angker.

Konon, bangunan ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Beberapa orang menyebut kerap ada penampakan yang mengganggu beberapa orang saat malam hari.

3. Pabrik Tua Tembakau Gembongan

Pabrik Tua Tembakau Gembongan merupakan bekas pabrik tembakau di masa kolonial Belanda. Kerap ada penampakan berupa sosok anak-anak yang sedang bermain di sekitar pabrik.

4. Rel Bangkong

Rel Bangkong berada di tengah Jalan Slamet Riyadi. Rel kereta yang memotong jalan ini menyimpan berbagai kejadian aneh, misalnya banyak pengendara motor yang tiba-tiba terjatuh tanpa sebab saat Magrib.

Selain itu, di sekitar rel juga kerap ada penampakan seorang perempuan berbaju putih dan makhluk hitam berbulu lebat.

5. Taman Sekartaji

Selain indah, Taman Sekartaji Solo ternyata juga menyimpan cerita mistis tersendiri. Konon, tempat ini dianggap angker karena banyak penunggu yang kerap mengganggu. Sering kali penampakan terlihat di pohon besar dan di belakang tembok besar yang ada di taman tersebut.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak