Sukses

Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Musi Banyuasin Terkendala Banjir

Beberapa daerah di Kabupaten Musi Banyuasin mengalami banjir dan menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Liputan6.com, Palembang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), sudah siap 100 persen untuk mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Apalagi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 akan digelar tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Di tengah kesiapan distribusi logistik Pemilu 2024, Pemkab Musi Banyuasin masih terkendala daerah yang sangat rawan bencana banjir.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan dan Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Musi Banyuasin Menjelang Distribusi Logistik dan Pelaksanaan Pemilu di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (1/2/2024).

"Kita kawal bersama-sama dan petakan wilayah yang sangat rawan, rawan dan tidak rawan. Ini harus jadi perhatian kita semua," ucapnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel mengakui, daerah yang dipimpinnya sekarang dihadapkan pada musibah banjir, yang bisa menghalangi distribusi logistik Pemilu 2024.

Dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Musi Banyuasin, untuk menginventarisir Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir.

“Pemkab Musi Banyuasin juga siaga alat operasional dan standby alat berat, untuk meminimalisir halangan saat distribusi logistik. Ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya KPU dan Bawaslu saja,” katanya.

Komisioner KPU Muba Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Haryanto Ardi berujar, persiapan distribusi logistik ke kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin sudah 100 persen siap.

“Bahkan Muba menjadi daerah pertama di Sumsel yang sudah 100 persen rampung untuk persiapan logistik,” ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Pasokan Listrik

Untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 mendatang, akan dimulai tanggal 6 Februari 2024 di Kecamatan Bayung Lencir, Lalan dan Tungkal Jaya. Proses pendistribusian juga akan dikawal TNI/Polri.

Menurut Ketua Bawaslu Musi Banyuasin Beri Pirmansya, ada 488.330 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1.958 TPS di Musi Banyuasin.

"Kita berharap semua proses Pemilun 2024 di Musi Banyuasin berjalan lancar dan sukses," ujarnya.

Untuk memastikan pasokan listrik saat Pemilu 2024, Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Musi Banyuasin Kompol M Ali sudah PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) agar pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 listrik tidak terkendala atau padam.

“Polres Musi Banyuasin menerjunkan 554 personil untuk disiagakan di tiap TPS dan lokasi jalannya Pemilu 2024 di sini,” katanya.