Sukses

Dukungan Dari Luar Negeri Untuk Ganjar Mengalir

Deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud akan dibuat agar warga Indonesia lainya mengikuti jejak TPM Diaspora Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Dukungan untuk pasangan Ganjar-Mahfud  terus mengalir. Terkini,  Warga Negara Indonesia di luar negeri mendeklarasikan dukungan usai Debat capres terakhir.

Direktur Tim Pemenangan Diaspora TPM Ganjar-Mahfud, Rake Narendra, menyebut, luar negeri merupakan basis pemilih dari Ganjar-Mahfud. Ia mengaku beberapa pekan terakhir telah mendapat laporan adanya beberapa negara mendeklarasikan pasangan nomor urut 03 ini.

“Seperti di USA, mereka mendeklarasikan dukungan dengan membacakan sumpah pemuda dalam acara USA For Ganjar Mahfud yang dihadiri lebih dari 20 kota disana,” katanya.

Di Hongkong, ada 500 WNI pekerja menggelar deklarasi dukungan dalam upaya pemenangan nasional Ganjar Pranowo di Victoria Park, Couseway Bay Hong Kong, pada Senin (23/10/2023) lalu.

“Dukungan WNI dari berbagai profesi di Hong Kong untuk Ganjar Pranowo sudah dinyatakan sejak bulan Juli lalu. Mayoritas pendukung berlatar belakang pekerja migran, budayawan, seniman, serta mahasiswa,” kata Rake.

Sementara itu, di Australia sendiri ada beberapa relawan yang tergabung dalam Ganjarist, Kasmaran Ganjar, dan GP-Link juga melakukan deklarasi dukungan dipusat Kota Sydney tepatnya di Harbour Lawn Botanic Gardens, New South Wales.

Ditambahkan, masih ada beberapa negara yang deklarasi mendukung pasangan GAMA ini. Bahkan, mereka ini juga menyuguhkan banyak gaya kampanye yang kreatif.

"Minggu lalu teman-teman di Saudi ada deklarasi. Jerman, Kanada, Malaysia, Tunisia, Mesir, Belanda, Norwegia, dan  Yunani. Teman-teman diaspora di tiap benua Benua ini kompak mendukung Ganjar," katanya.

Belum lama ini, Ganjar juga mengklaim bahwa jika pemilih luar negeri di pemilihan presiden mendukung dirinya.

"Alhamdulillah yang dulu pendukung Pak Joko Widodo sebagian besar pindah ke saya dan itu sudah berjalan kurang lebih 1,5 tahun yang lalu," kata Ganjar usai kampanye di Malaysia.

Video Terkini