Liputan6.com, Flores Timur - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat kawah Gunung Lewotobi Perempuan.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, hingga saat ini status gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih level II waspada.
Dia mengungkapkan berdasarkan pengamatan visual periode 16-31 Januari 2024, gunung itu terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Suhu Udara sekitar 19-30 derajat celcius.
Advertisement
Jenis gempa yang terekam selama periode ini yaitu empat kali gempa tektonik lokal, 33 kali gempa tektonik jauh. Hasil pengamatan visual dan pemantauan instrumental kegempaan didominasi oleh gempa tektonik yang fluktuatif. Gempa-gempa vulkanik yang terekam sebagian berasal dari Gunung Lewotobi Laki-laki karena masih dalam struktur kelurusan.
"Kegempaan dari Gunung Lewotobi Perempuan dan Gunung Lewotobi Laki-laki mempunyai kemiripan," ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2/2024).
Dia melanjutkan, secara visual Gunung Lewotobi Perempuan tidak menunjukkan adanya peningkatan asap pada kawah maupun anomali di permukaan.
"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan masih fluktuatif," jelas dia.
Â
Imbauan
Hendra mengimbau masyarakat sekitar tetap waspada. Tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah Gunung Lewotobi Perempuan.
Kemudian, diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah dan tidak mempercayai su-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhuiu di puncak Gunung Lewotobi Perempuan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Advertisement