Sukses

Kekecewaan Ari Maring, Minta Manajemen PSIM Yogyakarta Tak Omong Saja soal Target

Petaka PSIM gagal lolos ke semi final untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 bisa dibilang mereka tidak maksimal saat tampil di laga kandang.

Liputan6.com, Yogyakarta - Winger PSIM Yogyakarta Ari Maring masih merasa kecewa atas hasil timnya yang tak memuaskan lantaran gagal melaju ke babak semifinal Liga 2 2023/2024.Kepastian gagalnya PSIM k e empat besar disebabkan hanya finis di peringkat 3 klasmen Grup X dengan total 9 poin.

Jumlah poin tersebut tidak mampu membawa tim berjuluk Laskar Mataram itu tampil di babak berikutnya, alasannya karena kalah head to head dari Persiraja Banda Aceh meski jumlah poin sama persis.

Sebab itu pula, Ari Maring pun menyarankan pihak manajemen agar lebih serius ketika menargetkan promosi ke Liga 1. Menurutnya untuk mencapai target maksimal itu tak hanya dilakukan pemain, namun juga memerlukan komitmen dari manajemen.

"Masih banyak hal yang harus diperhatikan lagi. Dari pemain, pelatih dan di lur teknis. Biar ke depan jangan hanya omong Liga 1 tapi tindakan dari manajemen tidak ada tindakan. Sama aja kita pemain kan hancur sekarang," kata Ari Maring, Selasa (6/2/2024).

Petaka PSIM gagal lolos ke semi final untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 bisa dibilang mereka tidak maksimal saat tampil di laga kandang. Dari tiga laga kandang, mereka hanya meraih sekali kemenangan, sisanya berakhir imbang. Padahal laga kandang seharusnya dijadikan kesempatan untuk mendulang poin penuh.

Di sisi lain, dari enam laga yang dilakoni klub berlogo Tugu Pal Putih itu sejatinya hanya menelan kekalahan sekali. Sayangnya, total 9 poin yang diraih hanya dari dua kemenangan, dan sisanya tiga kali imbang. Produktivitas gol PSIM juga menjadi masalah, pemain asing Augusto Neto tak mampu berkontribusi padahal didatangkan sebagai suksesor Aleksandari Rakic pada paruh musim.

 

2 dari 2 halaman

Masih Ingin Bela PSIM

Meski kecewa dengan hasil akhir pada musim ini, Ari Maring mengaku siap untuk kembali membela PSIM musim depan. Selain nyaman, main untuk tim kebanggaan masyarakat Yogyakarta adalah sebuah kehormatan.

Tak heran, sepanjang fase grup hingga 12 besar, Ari Maring menjadi tumpuan tim dengen membuktikan diri sebagai top skor tim mencetak 5 gol dari 11 laga yang dilakoninya. "Musim depan insyaallah (masih di PSIM). Soalnya belum ada kepikiran cari klub baru. Kalau dapat tawaran di PSIM insyaallah saya mau lanjut. Karena di sini nyaman saya kekeluargaannya. Saya top skor karena bantuan dari teman-teman juga. Saya hanya menyalurkan bola ke gawang tapi tetap kerja bareng-bareng," kata Ari Maring.

Hal yang membuatnya nyaman di PSIM adalah kekeluargaan yang erat diantara pemain. Sehingga ia merasa sangat sakit hati saat mengetahui timnya gagal lolos untuk merebutkan tiket promosi ke Liga 1.

"Para pemain masih sedih sih, kita bentar lagi berpisah padahal target kan Liga 1," ucapnya.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin