Liputan6.com, Bandung - Vitamin C dinilai berperan besar bagi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan jaringan pendukung gigi. Vitamin yang biasa terkandung di buah-buahan itu diketahui memiliki pengaruh baik bagi pasien periodontal.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Dr Amaliya menjelaskan, pasien periodontal adalah penderita penyakit jaringan pendukung gigi.
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Vitamin C dan Penyakit Jaringan Pendukung Gigi: Dari Gusi Meradang Hingga Gigi Goyang, Amaliya menyampaikan, jaringan periodontal dapat diartikan sebagai jaringan yang mengelilingi gigi dan menopang gigi, baik pada rahang atas maupun rahang bawah.
Advertisement
Jaringan ini terdiri dari gusi, tulang alveolar, membran periodontal dan sementum.
"Jaringan periodontal memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi kesehatan dan kehidupan gigi, mulai dari memberikan nutrisi melalui pembuluh darah, memberikan persyarafan dan rasa proprioseptif, menahan gigi pada tempatnya," kata Prof. Amaliya dicuplik dari laman Unpad, Kamis, 8 Februari 2024.
Selain itu, lanjut Alamiya, jaringan tersebut juga berperan sebagai peredam guncangan atau tekanan yang diterima gigi pada saat pengunyahan, hingga memberikan keindahan atau aspek estetik dari warna gusi sehat yang berwarna “coral pink” atau merah muda.
"Penyuluhan gizi dan anjuran pola makan yg mengandung vitamin C pada pasien periodontal atau penderita penyakit jaringan pendukung gigi harus mulai diterapkan,” katanya.
Menurut Hasil Riset
Dalam risetnya, Prof. Amaliya membuktikan, vitamin C berkhasiat mencegah dan mengobati penyakit periodontal. Ada tiga kelompok dalam riset tersebut, kelompok 1 diberi suplemen buah jambu biji, kelompok 2 diberi suplemen vitamin C sintetis, dan kelompok 3 tidak diberi suplemen apa-apa.
Hasilnya, tingkat peradangan pada kelompok 1 lebih ringan dibanding kelompok 2, sedangkan kelompok 3 menunjukan peradangan yang besar.
"Penelitian membuktikan bahwa pemberian buah jambu biji atau vitamin C memberikan efek perlindungan terhadap terjadinya peradangan gusi, walaupun bakteri dibiarkan berakumulasi pada permukaan gigi,” jelasnya.
Studi lain yang dilakukan Prof Amaliya meneliti populasi dewasa di daerah perkebunan teh Srikandi, Jawa Barat. Dalam riset tersebut, terlihat bahwa kadar vitamin C dalam darah penderita periodontitis lebih rendah dibanding mereka yang jaringan pendukung giginya sehat.
"Dengan kata lain, semakin rendah kadar vitamin C dalam darahnya, semakin parah kerusakan jaringan pendukung gigi yang dideritanya," jelas Prof Amaliya.
Vitamin C atau asam askorbat, merupakan sebuah vitamin yang dapat larut di dalam air. Vitamin C juga berperan sebagai anti oksidan. Namun, manusia pada dasarnya tidak bisa menghasilkan vitamin C dengan sendiri.
Hal ini menyebabkan manusia untuk mengalami defisiensi jika tidak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.
"Kadar vitamin C plasma dibawah 0,2 mg/L atau kurang dari 11 μmol/L merupakan indikasi terjadinya skorbut, yang ditandai dengan pembekakan tungkai bawah, pendarahan gusi, kegoyangan gigi, malaise, demam, kelelahan, bercak-bercak pada kulit atau petechiae, kulit kering, dan pendarahan," jelas Amaliya.
Advertisement
Tak Cuma Jeruk
Dikutip dari artikel lain Liputan6.com, vitamin C tak hanya terkandung dalam buah jeruk. Sejumlah buah lain juga diyakini kaya kandungan vitamin C seperti nanas, pepaya, stroberi, jambu, hingga mangga.
Nanas
Buah ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu buah nanas juga memiliki kandungan bromelain. Bromelain merupakan salah satu enzim yang membantu proses pencernaan. Nanas ternyata juga mengandung lebih banyak vitamin C jika dibandingkan dengan buah jeruk. Selain itu juga kaya akan kandungan serat.
Pepaya
Dengan mengonsumsi papaya, maka dapat membantu Anda dalam membersihkan sinus. Selain itu, papaya juga dipercaya mampu mencerahkan kulit, dan menguatkan tulang. Selain kaya akan kandungan vitamin C, pepaya juga kaya akan kandungan serat yang telah dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai makanan yang ampuh untuk memperlancar pencernaan.
Stroberi
Buah ini juga terkenal karena kandungan vitamin C-nya yang cukup banyak. Selain itu rasa stroberi juga menyegarkan jika dijadikan sebagai minuman. Selain kandungan vitamin C, buah stroberi juga mampu membantu Anda untuk membakar lemak pada tubuh. Hal tersebut karena adanya kandungan anthocyanin pada stroberi. Stroberi juga dipercaya dapat memutihkan gigi secara alami.
Jambu
Jambu merupakan jenis buah yang ternyata juga memiliki kandungan dari vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu jambu juga sangat baik jika dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bagi Anda yang sedang dalam program penurunan berat badan, Anda juga dapat terbantu jika mengonsumsi buah jambu, karena jambu dipercaya juga dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, jambu juga mampu menormalkan tekanan darah tinggi dan mempercepat dalam mengatasi flu.
Mangga
Mangga merupakan jenis buah yang dapat kita temui di daerah dengan iklim tropis. Kandungan dari buah ini memang terkenal dengan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu buah manga juga memiliki kandungan vitamin A yang dapat membantu menutrisi mata dan menjaga kesehatan mata.