Liputan6.com, Jepara - Relawan Prabowo-Gibran berupaya menyasar Gen Z. Kali ini sosialisasi dilakukan di Kabupaten Jepara.
Anak muda Gen Z dan Generasi Milenial Jepara mengikuti Temu Wakil Muda 02 Prabowo-Gibran di Bangsri, Kabupaten Jepara yang menghadirkan Shofiyul Amin, pengusaha mudq, M. Rio Febrian Maulana dan A Khoirul Umam, aktivis dan Pegiat Literasi. Pertemuan itu menjadi ajang dialektika dan berbagi pengalaman dalam banyak hal khususnya dibidang Ekonomi kreatif dan literasi.
Baca Juga
Ketua TKD Jateng Kukrit Suryo Wicaksono dalam sambutannya menerangkan bahwa partisipasi aktif anak muda dalam memajukan bangsa sangat penting. Karena dari gagasan inovasi, dan kreativitas generasi muda, nantinya menjadi tumpuan keberlangsungan negara.
Advertisement
“Kegiatan Temu Wakil Muda 02 adalah salah satu agenda TKD Prabowo-Gibran Jateng yang kali ini dikolaborasikan bersama Peran 02 Jateng, menyapa, menghadirkan dan berdialog bersama teman-teman muda," kata Kukrit Suryo Wicaksono, dalam rilis Kamis (08/02/24).
Ketua TKD Jawa Tengah itu berharap melalui kegiatan itu semakin menyadarkan anak muda Jepara tentang pentingnya keterlibatan pemuda dalam pelaksanaan Pemilu.
“Mereka bukan objek politik, tapi pelaku politik,yang menentukan masa depan bangsa," katanya.
Sementara itu Shofiyul Amin dalam pemaparannya juga menyampaikan komitmen paslon nomor urut 2 memberikan instrumen untuk mengkoordinir harapan anak muda. Sebagai buktinya, menurut beliau, sosok Gibran Rakabuming Raka yang dipercaya untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo.
“Pemerintahan yang akan datang, utamanya Prabowo-Gibran, menyediakan instrumen untuk mengakomodasi cita-cita kaum muda. Sehingga kaum muda berperan di negara ini, buktinya hanya paslon 2 yang mengakomodasi sosok muda,” kata Shofi.
Sosok muda itu, menurutnya ada pada sosok Gibran yang saat ini menjadi Cawapres. Sehingga menurutnya anak muda sebagai pemilih mayoritas di Pemilu 2024 bakal menjadi penentu kemenangan.
Generasi muda ini merupakan pemilih mayoritas, dengan prosentase 52-55 persen. Sedangkan diakui Shofi selama ini kesadaran anak muda aktif di politik masih perlu ditingkatkan.