Sukses

Deretan Film dengan Sekuel dan Prekuel Terburuk yang Pernah Ada

Berikut 5 film sekuel dan prekuel terburuk dalam sejarah

Liputan6.com, Yogyakarta - Banyak film yang telah dirilis selalu mengakhirinya dengan adegan yang menggantung. Beberapa di antaranya justru menjadi awal baru menuju sekuel bahkan prekuel.

Film-film yang memiliki sekuel biasanya dianggap sebagai film yang laris di pasaran. Mereka memiliki banyak penggemar yang sangat dinantikan kelanjutan cerita-ceritanya.

Namun sayangnya, tidak setiap sekuel atau prekuel mendapat rating atau nilai yang baik. Di antaranya bahkan dicibir lantaran dianggap jelek dan ceritanya justru bertele-tele dan dicap film terburuk.

Berikut 5 film dengan sekuel dan prekuel terburuk dalam sejarah

1. The Hobbit: The Battle of the Five Armies

Kesuksesan The Lord of The Rings karya Peter Jackson ternyata membuat rumah produksinya ingin mengadaptasi Hobbit karya Tolkien. The Lord of The Rings memiliki tiga buku untuk kemudian diterjemahkan dalam tiga film.

Sayangnya, ambisi yang sama saat dilakukan kepada The Hobbit tidak tepat, pasalnya The Hobbit hanya memiliki satu buku. Hal ini pun membuat cerita The Hobbit jadi sangat bertele-tele dalam sekuelnya.

Penjahat utama dari dua film sebelumnya, Smaug, diutus dalam beberapa menit pertama, menyisakan dua jam lebih tersisa tanpa hasil dramatis yang besar.

 

2 dari 2 halaman

The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning

2. The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning

Texas Chainsaw Massacre adalah serial film langka dengan dua prekuel sangat berbeda yang diatur dalam dua kontinuitas yang benar-benar terpisah. Keduanya memiliki tingkatan yang berbeda-beda.

Pertama, The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning rilis pada 2006, film ini lahir dari remakenya pada 2003. Saat itu film ini bisa dibilang sangat sukses.

Prekuelnya, berlatar beberapa tahun sebelum peristiwa pembuatan ulang, dimaksudkan untuk mengungkap asal muasal gergaji mesin yang menggunakan Leatherface, tetapi mengungkap alasan mengapa seorang pria memutuskan untuk mulai memakai kulit manusia dan mengeluarkan isi perut orang dengan alat berkebun membuatnya tidak terlalu menakutkan.

Alasan lain mengapa film ini tidak menakutkan adalah penonton tahu penjahatnya tidak bisa mati, atau bahkan kalah. The Beginning bukanlah sebuah kesuksesan, mereka meraup setengah dari pendapatan remake Texas Chainsaw Massacre di box office.

3. The Thing

Film The Thing, akan sulit untuk membuat sekuelnya, bukan hanya karena pada akhirnya harus menyelesaikan akhir yang brilian dan ambigu, tetapi juga harus meningkatkan cakupan dan juga anggaran pembuatannya.

Film ini memiliki pemeran yang bagus mulai dari Mary Elizabeth Winstead dan Joel Edgerton. Namun sayangnya, penonton tak dapat menikmati filmnya sebab film ini hanya memiliki modal jumpscare, tidak dengan alur ceritanya.

4. Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald

Tak satu pun dari prekuel Harry Potter sejauh ini dapat menandingi franchise Harry Potter yang sebenarnya. Bahkan untuk seri Fantastic Beasts bisa dibilang merupakan film yang amat membosankan untuk disebut-sebut sebagai penerus Harry Potter.

Film ini seolah-olah dimaksudkan untuk menjelaskan Wizarding World yang ada dalam dunia Harry Potter. Serial ini tentang pria unik yang mengejar monster ajaib. Namun itu semua justru tidak terjabarkan dengan baik. Alih-alih begitu, film ini sangat ambisius untuk membuat banyak seri.

5. X-Men: Apocalypse

Judul X-Men: Apocalypse masuk dalam jajaran prekuel terburuk dari franchise X-Men. Membuang dan menyembunyikan Oscar Isaac hanyalah salah satu yang membuat X-Men: Apocalypse pantas disebut sebagai prekuel yang buruk.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Video Terkini