Sukses

5 Minuman Khas Aceh, dari Teh hingga Kopi

Minuman-minuman khas yang ditawarkan patut dicoba saat berkunjung ke Kota Serambi Mekah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima minuman khas Aceh yang wajib dicoba

Liputan6.com, Yogyakarta - Selain ragam makanannya, Aceh juga memiliki minuman khas yang tak kalah menarik. Mulai dari teh hingga kopi, masyarakat Aceh telah berhasil mengolah minuman tersebut menjadi sajian khas yang populer hingga ke daerah lain.

Minuman-minuman khas yang ditawarkan patut dicoba saat berkunjung ke Kota Serambi Mekah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima minuman khas Aceh yang wajib dicoba:

1. Ie Seureubet

Ie seureubet adalah minuman khas Aceh yang dibuat dari beragam rempah-rempah, seperti lada, kayu manis, jahe, dan bumbu lainnya. Perpaduan rempah-rempah ini memberikan sensasi rasa hangat dengan rasa sedikit pedas di lidah.

2. Kopi Gayo

Salah satu jenis kopi populer dari Aceh adalah kopi gayo. Bahkan, kepopuleran kopi gayo telah sampai ke berbagai belahan dunia.

Minuman ini terbuat dari biji kopi yang tumbuh di dataran tinggi Gayo, Aceh. Konon, biji kopi Gayo sudah ada sejak masa pendudukan Belanda.

3. Kopi Sanger

Selain kopi gayo, Aceh juga memiliki jenis kopi lainnya yang diberi nama kopi sanger. Kopi sanger terbuat dari campuran kopi hitam, kental manis, dan gula yang diseduh dengan air panas.

Proses penyajian kopi sanger masih mengikuti cara tradisional, yakni dengan menggunakan saringan berbentuk kerucut.

 

2 dari 2 halaman

Le Boh Timon

4. Le Boh Timon

Le boh timon adalah minuman tradisional Aceh yang menyegarkan. Minuman ini adalah es serut dengan bahan dasar timun, air, gula pasir, madu, dan es batu. Le boh timon yang manis dan segar kerap menjadi sajian saat Ramadan.

5. Teh Tarik

Teh tarik merupakan salah satu minuman khas Aceh yang telah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia. Teh tarik terbuat dari campuran teh, gula, dan kental manis.

Kombinasi bahan-bahan tersebut menciptakan rasa manis dan menyegarkan. Sesuai namanya, minuman ini dibuat dengan cara menuangkan bahan-bahan dari satu gelas ke gelas lain secara bolak-balik seolah sedang tarik-menarik. Proses tersebut menciptakan busa atau krema yang dapat memberikan sensasi lembut.

 

Penulis: Resla