Liputan6.com, Yogyakarta - Rencana PSS Sleman menggelar pertandingan home Liga 1 2023/2024 dengan penonton tampaknya masih memungkinkan untuk terwujud. Saat ini pihak manajemen tim tengah mengusahakan opsi menggunakan Stadion Manahan Solo agar dapat didatangi pentonon.
Langkah ini dilakukan lantaran kandang PSS Sleman yakni Stadion Maguwoharjo dalam proses renovasi oleh PUPR. Pekan lalu, tim berjuluk Super Elang Jawa itu sudah mencoba menggunakan Stadion Sultan Agung saat menjamu Persikabo.
PSS Sleman masih terus menjajaki pilihan opsi kandang baru pasca renovasi Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sebelumnya, PSS sudah menjalani laga kandang menghadapi Persikabo, Minggu (4/2/2024) malam di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, saat mereka tampil di Stadion Sultan Agung, pemerintah Kabupaten Bantul tidak memberikan izin untuk menggelar laga dengan disaksikan langsung oleh penonton.
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) Gusti Randa mengatakan, penggunaan Stadion Sultan Agung sejatinya sangat ideal untuk kandang sementara Super Elja selama Stadion Maguwoharjo direnovasi.
Alasannya, tentu karena jarak dari Sleman ke Bantul tidak sejauh ke Solo. Selain itu biaya akomodasi akan jauh lebih murah, terutama untuk sewa stadion. Toh lapangan Stadion Sultan Agung juga sama-sama berkualitas.
"Masalahnya adalah dari pihak stadion tidak memperbolehkan PSS untuk menggunakan stadion dengan penonton. Hal ini tentu menjadi masalah apalagi larangan dengan penonton dari PSS telah berakhir," kata Gusti Randa, Jumat (9/2/2024).
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Kehilangan Motivasi
Saat menjamu Persikabo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024, Minggu (5/2/2024) PSS Sleman ditahan imbang 2-2. Sempat unggul hingga menit-menit akhir, Super Elja justru kecolongan.
Diakui sang pelatih Risto Vidakovic, para pemainnya merasa kehilangan banyak motivasi lantaran tidak tampil di bawah dukungan langsung suporter setianya saat main di lapangan.
Senada dengan itu, Gusti Randa mengungkapkan dukungan suporter menjadi nilai tambah bagi pemain. Menurutnya penggawa PSS akan lebih bersemangat ketika bermain di bawah dukungan suporternya BCS dan Slemania.
"Kami bisa lihat pada pertandingan kemarin, kami kehilangan hal (motivasi) tersebut. Maka dari itu kami sedang mencoba menjajaki opsi stadion lain seperti Stadion Manahan contohnya untuk bisa menggunakan penonton," ucapnya.
PSS Sleman baru akan tampil di laga kandang lagi saat bersua dengan Persita Tangerang pada 27 Februari 2024, atau pascalibur Pemilu 2024. Namun sebelumnya, Super Elja baru akan melakoni laga tandang melawan Bhayangkara FC lebih dulu pada 22 Februari 2024.
Praktis pihak manajemen PSS memiliki waktu sekitar dua pekan untuk melakukan lobi agar upaya laga home PSS dengan penonton dapat diwujudkan.
Untuk itu Gusti Randa meminta PSS fans agar bersabar untuk menunggu kabar di mana laga kandang Super Elja selanjutnya. Hal ini karena masih ada beberapa proses dan perundingan yang sedang dilakukan untuk itu.
"Saya berharap PSS Fans dapat sedikit bersabar mengenai stadion kandang baru kita. Perundingan serta beberapa proses sedang kami lakukan dan jika sudah selesai tentu akan segera diumumkan dan PSS Fans dapat kembali mendukung Super Elja berlaga,"Â kata Gusti.
(Taufiq Syarifudin)
Advertisement