Sukses

Setelah Croffle dan Cromboloni, Muncul Varian Lain: Cronigiri, Perpaduan Croissant dan Onigiri

Berbeda dengan Croffle dan Cromboloni, Cronigiri berasa asin atau saviory.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia kuliner terus berkembang seiring dengan banyaknya inovasi yang dilakukan oleh banyak pihak. Perpaduan resep kuliner terus tersaji di tengah masyarakat dan kemudian viral hingga diburu oleh banyak orang.

Salah satu resep yang banyak 'dikawinkan' dengan jenis kuliner lainnya adalah Croissant. Roti ini sebenarnya merupakan salah satu bentuk pastry dengan ciri khas tekstur yang berlapis dan berongga.

Melansir dari buku yang berjudul Advanced Bread and Pastry (2012) karya Michel Suas, sebuah roti croissant biasanya mengandung kadar garam, ragi, dan gula yang normal. Biasanya, Croissant akan menggunakan tiga bahan utama yakni tepung terigu protein tinggi, margarin dan atas mentega serta telur.

Adapun mengutip laman Bakerpedia, croissant adalah produk roti yang dilaminasi dan beragi yang mengandung lapisan lemak adonan dengan tekstur yang renyah. Lapisan adonan lemak ini kerap disebut korsvet dan bisa berupa margarin atau mentega khusus pastry.

Roti ini termasuk dalam kategori Viennoiserie atau kue kering karena merupakan makanan yang dipanggang. Bentuknya cukup unik, yakni setitiga memanjang yang kemudian digulung sehingga menyerupai bulan sabit.

Beberapa waktu lalu, muncul jenis-jenis kue perpaduan Croissant dengan kudapan lainnya. Sebut saja Croffle yang merupakan gabungan Croissant yang dicetak seperti Waffle. Kemudian ada pula Croissant yang dipotong memanjang selebar 1-2 centimeter.

Adonan kemudian digulung sehingga membentuk bulatan dan kemudian dipanggang. Di dalamnya diberi isian fla sehingga disebut Cromboloni viral yang berarti perpaduan Croissant dan Bomboloni.

 

Simka Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Inovasi Cronigiri, Savory Pastry yang Unik

Terbaru, selebritas Nicky Tirta pun memperkenalkan resep Cronigiri yang merupakan perpaduan Croissant dengan Onigiri, atau nasi kepal dari Jepang. Onigiri biasanya berbentuk segitiga dan dibalut dengan rumput laut atau nori.

Hidangan ini sangat praktis dan biasanya dibawa sebagai bekal ke sekolah atau kantor. Isiannya pun bermacam-macam tergantung selera. Mulai dari ikan salmon, tuna, daging sapi, ayam, telur dan lainnya yang sudah dibumbui.

Nicky Tirta yang dikenal sebagai aktor kini kerap memposting video masak memasak dan membagikan beberapa resep makanan. Ia bahkan kini menyebut dirinya sebagai a passionate cook dan memiliki bisnis kuliner.

Salah satu resep yang ia bagikan adalah Cronigiri. Metode pembuatannya hampir serupa dengan Cromboloni, namun alih-alih berbentuk bulat, adonan pastry dibentuk dengan cetakan segitiga hingga menyerupai Onigiri.

"Masih saudaraan sama Cromboloni, tapi beda bentuk aja..bapaknya masih Croissant, beda ibunya aja marriednya sama Inogiri, Hehehe.." postingnya di media sosial Instagram @nickytirta.

Berbeda dengan Cromboloni, Cronigiri ini berisikan tuna suwir atau ayam suwir dengan rasa asin atau savory. Adapun teknik pembuatan pastry Croissant dilakukan dengan teknik yang tak jauh berbeda dengan membentuk lapisan melalui adonan lemak atau korsvet dan penggilingan dan pengistirahatan adonan sebanyak tiga kali.

3 dari 3 halaman

Resep Cronigiri ala Nicky Tirta

Dalam postingan instagramnya tersebut, Nicky Tirta juga membagikan resep Cronigiri, yang terdiri dari:

Bahan Kering

Terigu protein sedang mix tinggi 650 gram

Bread improver 6 gram (optional)

Ragi 8 gram

Bahan basah

Susu cair 250 mililiter

Gula halus 175 gram

Bahan butter

Butter 100 gram

Vanilla extract 12 gram

Garam 1 sdt

Korsvet 450 gram(pipihkan ukuran 26 x 22 cm)

Topping

Rumput laut

Madu untuk merekatkan

Filling

Crabstick/tuna suwir/ayam suwir 300 gram

Madu 2 sdm

Mayonaise 150 gram

Saus sambal/Sambal bangkok 80 gram

Cara Membuat:

1. Pencampuran semua bahan kecuali korsvet sama seperti membuat adonan roti hingga kalis

2. Untuk pelipatan korsvetnya ditakar dengan plastik ukuran 26 x 22 cm

3. Giling adonan memanjang, jangan lupa lakukan dusting atau taburi dengan tepung

4. Proses pelipatannya 3 kali dengan 3-4 lipat (per pengulangannya)

5. Setelah pelipatan dan istirahat adonan, bentuk persegi panjang lalu gulung dan potong sekitar 1-2 cm

6. Proofing di cetakan berbentuk segitiga selama 80 menit sambil ditutup dengan wadah agar tidak meninggi melebihi cetakan

7. Panggan di oven dengan suhu 200 derajat celcius selama 35 menit. Tujuannya agar crunchy di luar namun tetap soft di dalam

8. Panggang kedua tanpa cetakan selama 20 menit dan suhu 160 derajat celcius agar lebih extra crunchy.

Selanjutnya: Inovasi Cronigiri, Savory Pastry yang Unik