Dari Pedagang Asongan, Andi Asmara Sukses Jadi Pengusaha Batubara di Sumsel

Liputan6.com, Palembang - Usaha memang tidak pernah mengkhianati hasil, itulah yang kini dituai oleh Andi Asmara, pengusaha sukses asal Sumatera Selatan (Sumsel).

Merasakan pahit manis dalam meniti karier, menjadikan pengalaman Andi Asmara begitu berliku, hingga kini dia dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Pertambangan Batu bara Sumsel.

Sebelum menikmati kesuksesan hingga saat ini, Andi Asmara pernah menjadi pedagang asongan di masa mudanya. Berbagai pekerjaan dilakoninya, hingga kerja kerasnya membuahkan hasil.

Pria kelahiran Palembang, 22 Agustus 1864 ini, sudah menjalani usaha pertambangan selama 30 tahun lamanya.

Berkutat di bisnis pertambangan, Andi Asmara yang merupakan pelopor industri batu bara swasta pertama di Kabupaten Lahat Sumsel, menjadi pelopor pembuka Jalan Servo Lintas Raya.

Dia juga membangun jembatan dan infrastruktur lainnya, yang juga memberikan peluang pekerjaan bagi ribuan masyarakat di Kabupaten Lahat Sumsel.

"Alhamdulillah semua pencapaian hal tentang dunia ini semua atas izin Allah SWT. Hati saya hanya terpanggil untuk mengabdi tulus kepada masyarakat. Tujuan utama saya hanyalah satu, yaitu saya bisa membantu masyarakat lebih banyak dengan aksi nyata," katanya, Minggu (11/2/2024).

Sebagai putra daerah, dia ingin terus mengabdi ke masyarakat Sumsel, seiring dengan niat tulusnya memajukan perekonomian Sumsel.

Apalagi dengan pengalaman sebagai pengusaha, dia tahu betul peluang-peluang apa saja yang bisa meningkatkan strata kehidupan masyarakat Sumsel.

"Semua itu harus kita perjuangkan secara optimal agar lebih berdampak langsung secara konkret ke masyarakat," ujarnya.

Karier yang tokcer, tak membuat Andi Asmara berpuas diri. Dia pun terjun di dunia perpolitikan dengan bergabung ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo) besutan Hari Tanoesoedibjo.

Saat ini, Andi Asmara dipercaya oleh Ketua Umum Partai Perindo, menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo.

Dia menilai, keberlimpahan SDA di Sumsel juga menjadi salah satu alasan yang mendorongnya untuk lebih optimal.

2 dari 2 halaman

Tulus untuk Sumsel

Di dalam hidupnya, dia mempunyai misi mengangkat ekonomi Sumsel dengan menularkan jiwa pengusaha dan mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Nantinya akan otomatis mampu mendorong kualitas pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat, serta berbuat lebih dengan aksi nyata,” ucapnya.

Dia ingin terus berjuang mengabdi secara tulus ke masyarakat dengan memanfaatkan jalur politik, yang sesuai dengan amanat Undang-Undang. Karena dia tak bisa mewujudkan misinya, tanpa adanya dukungan dari masyarakat Sumsel sendiri.

Andi Asmara juga ingin memastikan hak-hak masyarakat Sumsel bisa tersalurkan dengan tepat, agar perekonomian di Sumsel semakin berkembang pesat.

"Dan satu hal yang terus saya ingat, pencapaian dan kesuksesan yang saat ini saya raih semua itu tak luput dari ridho dan kehendak Allah SWT, dan ini bukanlah tentang ambisi duniawi. Bismillah,” katanya.

Yayasan El Bayan Sayangkan Perusakan Masjid dalam Penyerangan SMK Komputama Jeruklegi