Sukses

3 Kuliner Palembang Paling Dicari Setelah Mencoblos pada Pemilu 2024

Ada tiga kuliner Palembang yang paling dicari warga Palembang setelah mencoblos pada Pemilu 2024 ini.

Liputan6.com, Palembang - Pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), sudah digelar sejak pukul 07.00 WIB di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Banyaknya warga yang datang ke berbagai TPS di pagi hari, membuat antrian pencoblosan pun terjadi.

Akhirnya, banyak warga yang tak menyempatkan diri untuk sarapan pagi, sehingga mereka merasa kelaparan saat menunggu giliran pencoblosan di Pemilu 2024.

Seusai mencoblos, ada tiga kuliner Palembang yang paling dicari oleh warga Palembang. Selain mudah didapatkan, rasanya yang enak dan harganya juga ramah di kantong.

Model Ikan Mi Instan 

<p>Gerobak warung Mas Yayat di Jalan Sekip Palembang, yang menyajikan kuliner Palembang yakni model ikan dan tekwan Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)</p>

Salah satu kuliner Palembang yang paling banyak dicari warga Palembang setelah mencoblos adalah model ikan. Model ikan ini sama seperti pempek Palembang, namun teksturnya lebih lembut, direndam di dalam kuah agar lebih mengembang.

Bentuknya bulat seperti bola tenis yang berisi tahu, yang bikin mengenyangkan. Saat disajikan, model dipotong kecil-kecil dan disajikan dengan kuah daging, sohun, potongan mentimun dan remahan bawang goreng.

Biasanya warga Palembang meminta model ikan ini dicampur dengan mi instan, agar kenyangnya lebih kerasa. Seperti yang dijual di gerobak Mas Yayat di Jalan Sekip Palembang, yang sejak pagi hari sudah diramaikan oleh pembeli.

Harga kuliner Palembang ini dihargai sebesar Rp9.000 per porsi, jika ditambah dengan mi instan, cukup membayar Rp13.000 per porsinya dengan rasa yang memanjakan lidah.

 

2 dari 3 halaman

Tekwan Ikan

Sama seperti model ikan, tekwan ikan juga merupakan olahan lain dari pempek Palembang, dengan tekstur lebih kecil dan disajikan dengan kuah segar.

Dalam satu porsi, ada 10 pentol tekwan yang bertekstur lembut, yang dicampur juga dengan suhun, potongan timun dan bawang goreng. Banyak pembeli di gerobak Pak Mamat yang memesan tekwan, karena rasanya lebih gurih dan lembut.

Salah satu pembeli tekwan di gerobak Pak Mamat mengatakan, aktivitas pencoblosan membuatnya merasa lapar, karena tak sempat sarapan untuk bisa mencoblos pada pagi hari.

"Habis mencoblos, memang enaknya makan di sini, laparnya jadi hilang. Karena di TPS tadi, antre cukup lama dan belum sempat sarapan juga," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Pempek Palembang

Satu lagi kuliner Palembang yang tidak bisa ditinggalkan sebagai menu sarapan pagi, yakni pempek Palembang yang berbahan ikan dan tepung.

Mengonsumsi 5-7 buah pempek Palembang bisa mengurangi rasa lapar pada pagi hari, apalagi ditambah dengan cuko khas yang pedas.

Selain enak, pempek Palembang juga mudah ditemukan di warung-warung. Jadi sehabis mencoblos, para warga biasanya mencari pempek Palembang yang dijajakan di dekat rumahnya.

Harga pempek Palembang di warung-warung perkampungan juga sangat terjangkau, hanya seharga Rp1.000 per satuannya.