Sukses

Cerita Warga Binaan Tiga Kali Ikut Pemilu di Lapas Cirebon

Salah seorang warga binaan mengaku sudah tiga kali mencoblos dari dalam lapas dimulai sejak tahun 2014

Liputan6.com, Cirebon Momen pencoblosan pada Pemilu 2024 mendapat apresiasi dari warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kesambi Cirebon.

Ratusan warga binaan tersebut antusias mengikuti Pemilu 2024. Mereka rela mengantri dengan tertib sebelum memilih di bilik suara. 

Salah seorang warga binaan, Budiman mengaku sudah tiga kali mencoblos dari dalam lapas dimulai sejak tahun 2014.

"Saya di dalem (Lapas) sudah 3 kali mencoblos mulai dari 2014 sampai 2024," ungkap Budiman warga binaan asal Bogor kepada media, Rabu (14/2/2024).

Budiman menjalani hukiman 20 tahun di dalam lapas. Ia menilai, proses pemilihan umum periode ini sangat baik. Ia mengaku bersama warga binaan yang lain mendapat informasi yang lengkap sejak sosialisasi pemilu.

Bahkan, hingga tahapan pemilihan, petugas dengan ramah mengarahkan warga binaan yang datang ke TPS. 

"Informasinya jelas tersampaikan dan kami bisa menyampaikan hak suara," kata Budiman.

Berdasarkan pengalamannya mengikuti pemilu, pada periode ini proses pemilihan berlangsung tertib. Bahkan, warga binaan mendapat sosialisasi sebelum pencoblosan agar suaranya sah.

2 dari 2 halaman

Harapan Warga Binaan

Sementara itu, untuk mendapatkan informasi mengenai pemilu, ia dapatkan melalui tayangan media televisi yang ada di lapas. Terutama isu tentang Pilpres 2024. 

"Isu soal Pilpres kan memang ramai di televisi mas jadi kami cukup tahu perkembangannya," paparnya.

Pada kesempatan tersebut, ia berpesan agar pemilu 2024 berjalan lancar. Ia mengaku siapapun pemimpinnya agar bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik, sejahtera dan adil. 

Kepala Lapas Kesambi Cirebon Yan Rusmanto menyampaikan, pada pemilu 2024 dipastikan seluruh warga binaan menyalurkan hak pilihnya yang terbagi dua kelompok yakni DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan).

"Jumlah DPT ada 807 dan DPTb 255 orang di pemilu 2024," sebut Yan.

Ia menjelaskan, terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah DPT dan DPTb yang berbeda-beda di masing-masing TPS.

"Kami di Lapas ada tiga TPS dengan jumlah DPT diantaranya TPS 902 ada 265 orang, TPS 903 ada 265 orang danTPS 904 ada 277 orang dan sisanya masuk ke DPTb," ucapnya.