Liputan6.com, Sukabumi - Inilah aksi viral dua orang anggota kepolisian Polsek Gegerbitung Kabupaten Sukabumi membantu dua orang lansia yang hendak menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan melalui gang-gang sempit, dengan rute menanjak dan menurun sejauh 500 meter.
Kedua lansia itu yaitu Edih Apendi (74) yang digendong dan didorong kursi roda warga Kampung Lio Desa Gegerbitung, dan Abah Jujum (81) yang sudah bongkok warga Kampung Cibarengkok Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga
Edih Apendi dijemput dari rumahnya lalu digendong keluar rumah, hingga ke pinggir jalan raya. Dari pinggir jalan raya kemudian Edih didorong menggunakan kursi roda oleh petugas kepolisian menuju TPS.
Advertisement
“Betul, bripka Lutfi dan Bripka Deki merupakan anggota polsek gegerbitung, jadi kejadian tadi siang, beliau beliau itu membantu bapak bapak yang akan melakukan pencoblosan di wilayah Karangjaya dan desa gegerbitung, mereka melakukan karena rasa kemanusiaan dan juga memang itu wujud dari tugas kepolisian itu sendiri,” kata Bayu saat dikonfirmasi pada Rabu (14/2/2024).
Dia menerangkan, Abah Edih dikabarkan menderita penyakit stroke selama satu tahun. Sementara Abah Jujum digendong oleh petugas kepolisian, karena kasihan melihat lansia yang berjalan bungkuk menuju ke TPS. Kapolsek Gegerbitung, Iptu Bayu menuturkan apa yang dilakukan anggotanya tersebut hanya karena alasan manusia.
“Kalau untuk Bripka Deki karena bapak tersebut dia mengalami sakit stroke selama 1 tahun, untuk bripka lutfi sendiri karena melihat bapak itu berjalan secara bongkok, akhirnya mungkin dari hatinya, kemanusiaannya timbul ingin membantu bapak tersebut,” jelasnya.
Setelah sampai di TPS, kedua lansia itu pun melakukan pencoblosan yang dibantu oleh anggota KPPS dan kembali diantar ke rumahnya masing-masing dengan menggunakan sepeda motor.