Liputan6.com, Pekanbaru - Perhitungan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berlangsung hingga tengah malam. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara menghitung satu per satu hasil pencoblosan agar tidak ada kontestan pemilihan umum (Pemilu) dirugikan.
Untuk menghindari adanya kecurangan, personel Polres Rohul berpatroli dari TPS ke TPS lainnya. Kepolisian tidak ingin adanya kesalahan perhitungan ataupun kecurangan agar Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil.
Advertisement
Kapolres Rohul Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono menjelaskan, perhitungan suara dimulai sejak 14 Februari 2024 siang. Hingga Magrib masih berlangsung dengan pengawalan panitia pengawas serta polisi yang berjaga di TPS.
Selain Budi, perhitungan suara di beberapa TPS juga dilihat oleh Inspektur Pengawasan Daerah Polda Riau Komisaris Besar Hermansyah SIK dan Kabid Humas Hery Murwono. Perhitungan memang membutuhkan waktu lama karena ada 5 jenis surat suara.
"Targetnya sampai jam 1 dini hari, kami kawal ketat hingga nanti semuanya dikirim lagi ke panitia pemilihan kecamatan," ujar Budi.
Pengawalan juga dilakukan saat pleno di tingkat kecamatan hingga sampai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten hingga ke KPU Provinsi Riau.
Selain itu, Polres juga melakukan patroli memakai sepeda motor dan mobil. Apalagi setelah keluarnya hasil quick count dari sejumlah lembaga survei terkait hasil sementara pemilihan presiden dan wakil presiden.
"Tujuan patroli mengantisipasi adanya konvoi setelah quick count keluar," ujar Budi.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tunggu Pengumuman Resmi
Terkait hasil quick count, Budi mengimbau para simpatisan ataupun pendukung salah satu calon yang unggul tetap tenang dan menjaga keamanan bersama.
"Baik itu yang menang ataupun yang kalah, situasi harus kita jaga tetap kondusif," ujar Budi.
Kepolisian berharap semuanya tetap tenang sehingga ada keputusan resmi dari KPU. Keamanan juga dijaga hingga adanya pelantikan Presiden Indonesia terpilih.
Agus, salah satu petugas KPPS di TPS 01 Kelurahan Pasir Pangaraian, mengakui perhitungan sangat lama karena banyaknya jenis surat suara, mulai dari Capres-Cawapres, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD.
"Biasanya sampai dini hari, kami target sampai jam 1 sudah selesai semua," ujar Agus.
Advertisement