Sukses

Harapan Pemain Bima Perkasa Jogja kepada Presiden Terpilih 

Seusai menunaikan penyoblosan di Bantul, Avin langsung kembali fokus berlatih untuk menyongsong laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024.

Liputan6.com, Yogyakarta - Proses pilpres dalam Pemilu 2024 telah selesai. Saat ini masuk dalam proses penghitungan suara yang dihimpun dari seluruh penjuru Indonesia untuk melihat apakah suara sudah bulat untuk salah satu pasangan calon, atau akan ada putaran kedua.

Siapa pun yang dipastikan sebagai Presiden Republik Indonesia nanti, masyarakat punya harapan yang sama tentang kesejahteraan. Begitu pun bagi pemain Bima Perkasa Jogja, Avin Kurniawan. Pebasket kelahiran Bantul itu memiliki dua harapan besar untuk presiden terpilih yang akan menakhkodai Tanah Air selama lima tahun ke depan.

Avin berharap presiden terpilih kembali menyatukan bangsa yang sempat terpolarisasi sampai ke komunitas terkecil selama masa kampanye. Avin juga berharap presiden dapat ambil bagian dalam memajukan bidang olahraga Indonesia.

"Saya punya angan-angan Indonesia bisa menjadi tolok ukur olahraga di Asia Tenggara dan yang tidak kalah penting Yogyakarta terus istimewa di republik ini," kata Avin Kurniawan, Kamis (15/2/2024).

Seusai menunaikan penyoblosan di Bantul, Avin langusng kembali fokus berlatih untuk menyongsong laga lanjuta Indonesian Basketball League (IBL) 2024.

Saat ini, tim pelatih yang dikepalai Predrag Lukic tak berencana meliburkan para pemain meski kompetisi baru kembali bergulir bulan Maret 2024 mendatang. Kesempatan ini dilakukan untuk menggenjot penampilan para pemain yang sebelumnya sempat terseok-seok di awal kompetisi.

"Karena instruksi pelatih jelas bahwa kami harus menaikkan level selama satu bulan ini sebelum kembali bertempur melawan Satria Muda dan Hangtuah di Jakarta bulan depan," ucap Avin.

Pada kesempatan serupa, Performance Coach BPJ, Yanuar Dwi Priasmoro melihat kondisi fisik para pemain jauh lebih baik dibanding bergulirnya IBL bulan lalu. Kesadaran banyak pemain untuk menambah latihan fisik dan taktik mandiri di luar program yang dirancang tim pelatih membantu kebugaran pemain.

"Sudah jauh lebih baik tetapi harus kami tingkatkan lagi baik fisik dan taktik. Targetnya mereka kembali improve sebelum ke Jakarta," ujar Yanuar.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin