Laris Manis Bisnis Parfum Lokal, Brand Ini Luncurkan 30 Varian Baru

Produk dan gudang packing Mezuca. (Foto: Dok. Mezuca)

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis parfum seolah tidak ada matinya di Tanah Air. Pada 2024 ini, bisnis parfum terus berkembang dan merek-merek wewangian lokal juga mulai menunjukkan eksistensinya di pasar.

Terdapat banyak faktor yang membuat bisnis parfum makin bersinar di Indonesia. Salah satunya adalah meningkatnya kesadaran untuk menjaga penampilan, makin banyak orang yang akan mencari parfum sesuai dengan selera mereka.

Sebabnya, interaksi masyarakat zaman sekarang sangat memperhatikan penampilan.

Adanya e-commerce juga turut mendorong penjualan produk parfum sehingga banyak bisnis parfum lokal yang terus memperluas jangkauannya melalui platform e-commerce dan lingkup digital secara menyeluruh.

Para pelaku bisnis ini dengan sadar mengenali potensi yang terbuka lebar di dunia digital dan berupaya secara maksimal untuk memanfaatkannya. Dinamika ini membuka kesempatan besar bagi perkembangan bisnis parfum lokal, memproyeksikan pertumbuhan industri ini yang semakin pesat pada 2024.

Menurut data dari laporan Indonesian FMCG Report 2023 yang dirilis Compas, perusahaan riset pasar digital asal Indonesia, produk parfum memiliki proporsi nilai penjualan yang cukup besar yakni 9,4% di 3 e-commerce besar dalam negeri.

Selain itu, Compas juga menyebutkan bahwa produk parfum nilai penjualannya mencapai Rp2,6 triliun atau meningkat 9% dibanding tahun sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Luncurkan Parfum dengan Harga Terjangkau

Salah satu produk parfum lokal Indonesia bernama Mezuca juga telah merilis lebih dari 30 varian parfum dengan harga terjangkau dan kualitas unggul, serta memasarkannya melalui e-commerce ke seluruh Indonesia.

Varian parfum tersebut akan terus diupdate dengan aroma yang berbeda-beda.

“Produk parfum kami dipasarkan dalam bentuk series atau paket bundling dengan kemasan box yang pastinya bagus dan menarik, kami pun sangat memperhatikan betul dengan kualitas dari kemasan dan aroma parfumnya," Kata Owner Mezuca, Miftah Ainu Rofiq dalam keterangan tertulisnya.

Miftah menjelaskan, pihaknya ingin mengisi pasar parfum dalam negeri, dengan menargetkan pasar semua kalangan usia.

"Target market kami semua kalangan usia, apalagi sekarang banyak sekali orang yang bermain social media, parfum ini di kalangan semua usia sangat cocok, karena bahannya yang berkualitas. Nyaman juga untuk dipakai," ujarnya.

Saat ini, Miftah tengah mengembangkan bisnisnya melalui berbagai marketplace dan menawarkan promo menarik seperti pembelian satu box parfum Mezuca untuk mendapatkan empat botol parfum seharga Rp50 ribu.

Mezuca yang telah hadir di TikTok Shop sejak 2022 tersebut juga sering menjadi Top Trending di TikTok dan telah menjual lebih dari 1,1 juta parfum.

Bermarkas di Kediri, Jawa Timur dengan reseller mitra di berbagai kota di Indonesia, Mezuca juga mengajak para pejuang rupiah untuk bergabung sebagai affiliator, menawarkan peluang penghasilan melalui TikTok Shop, dengan memberikan reward kepada affiliator dengan penjualan terbanyak.