Inspirasi Ketahanan Pangan Rumah Tangga lewat Gang Asri

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan solusi kimia dan infrastruktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) kembali menggelar gerakan Indonesia Asri, Sabtu (17/2/2024). Head Of Corporate Communication Chandra Asri, Chrysanthi Tarigan mengatakan kegiatan kali ini merupakan upacara penutupan program #AksiAsri KREASI yang sudah berjalan selama empat bulan sejak November 2023 sampai Februari 2024.

Program penguatan Bank Sampah PMB Asri Berseri berlokasi di RW 002 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Penyelenggara kegiatan ini merupakan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Sobat Asri, yang terdiri dari empat mahasiswa Institut Pertanian Bogor dan satu mahasiswa POLTEKKES Jakarta, dengan melibatkan lebih dari 50 warga.

Secara nyata, kegiatan ini menghasilkan peningkatan nasabah bank sampah sebesar 50 persen selama empat bulan implementasi (November-Februari) ketimbang empat bulan sebelum implementasi (Juli-Oktober).

"Selain itu, juga terdapat peningkatan volume sampah sebanyak 25 persen yang tersetor di Bank Sampah PMB Asri Berseri selama periode yang sama jika dibandingkan dengan empat bulan sebelum implementasi," jelasnya.

Kemudian juga diresmikan Gang Asri yakni Gang Makmur Asri di wilayah yang sama. Indonesia Asri menginisiasi pendirian lokasi percontohan lingkungan yang asri dengan nama Gang Asri. Implementasinya lewat penanaman tanaman hortikultura seperti sawi, cabai, pakcoy dan tanaman lainnya dengan metode penanaman hidroponik dan vertical garden.

Kegiatan #AksiAsri KREASI 2023 diluncurkan pada 2 November 2023, dengan pembakalan mengenai sampah dan pentingnya pemilahan sampah dari Rumah Tangga (RT), pemberian alat penunjang manajemen bank sampah seperti, timbangan sampah dan jaket kepengurusan, serta kegiatan sharing session bersama warga.

"Ada pula program #SetorSampah Reward yang memberikan reward khusus kepada 10 nasabah dengan jumlah sampah tertinggi selama penyelenggaran #AksiAsri KREASI," katanya.

Selain itu, dalam #AksiAsri KREASI 2023 juga diadakan kunjungan belajar ke Bank Sampah Budi Luhur dan pelatihan eco enzyme dan eco pillow untuk pengurusa bank sampah dan warga RW sekitar.

Tujuannya, untuk membuka wawasan perilaku pilah sampah dan mengelola sampah menjadi bahan baku baru bernilai ekonomi.

Chrysanthi Tarigan menekankan kegiatan ini selaras dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Dalam Lingkup RW yang mendorong setiap lingkup RW di Jakarta untuk mengelola sampah di wilayahnya seperti pengurangan dan penanganan sampah.