Liputan6.com, Bone Bolango - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Gorontalo, terus meningkatkan kualitas inovasi di wilayahnya melalui kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Sejauh data yang kami himpun dalam Indeks Inovasi Daerah (IID) 2023, jika berdasarkan urusan inovasi di Kabupaten Bone Bolango masih didominasi oleh inovasi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, disusul terkait kesehatan dan keuangan," Jelas Yusharto, di ruang rapat Bupati Bone Bolango pada Senin, 19 Februari 2024.
Baca Juga
Yusharto berharap ke depan inovasi di Kabupaten Bone Bolango semakin beragam meliputi inovasi dalam bidang pendidikan, inovasi dalam bidang teknologi, pertanian, perdagangan hingga pariwisata.
Advertisement
Tidak hanya beragam, tingkat kematangan inovasi di Kabupaten Bone Bolango juga harus semakin baik.
"Dari 20 indikator yang dinilai, terdapat 11,25 persen di antaranya tidak terisi atau tidak sesuai. Ini teknis sekali tapi masih banyak perangkat daerah yang melakukan kesalahan saat melaporkan inovasi melalui aplikasi IID. Ini harus ditindaklanjuti untuk mengurangi kesalahan saat pelaporan inovasi," ungkap Yusharto.
Yusharto juga menjelaskan kondisi inovasi di Kabupaten Bone Bolango yang mengalami penurunan pada 2023 dari sisi kualitas inovasi. Dia mengatakan, semula pada 2022, Pemkab Bone Bolango berhasil meraih daerah berpredikat inovatif, namun pada pelaporan 2023 mengalami penurunan dan berpredikat kurang inovatif.
"Ini perlu segera disikapi agar ke depan tidak lagi ada penurunan serupa. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi yang kuat di lintas OPD. Selanjutnya, keterlibatan perguruan tinggi dan pihak swasta juga sangat berperan untuk meningkatkan inovasi," pungkasnya.