Sukses

Sinopsis Women From Rote Island, Film yang Mengangkat Kekerasan Seksual dari Kisah Nyata

Film Women From Rote Island dijadwalkan tayang pada Kamis (22/2/2024). Film ini mengangkat isu tentang kekerasan seksual yang berasal dari kisah nyata para korbannya.

Liputan6.com, Bandung - Film Indonesia bertajuk “Women From Rote Island” dijadwalkan tayang pada Kamis (22/2/2024) di seluruh bioskop Indonesia. Film ini sempat menjadi sorotan publik karena berhasil meraih piala untuk kategori Film Panjang Terbaik dalam ajang Piala Citra FFI 2023.

Women From Rote Island mengangkat genre drama thriller yang menceritakan kisah dari kejadian nyata tentang kekerasan seksual. Film ini digarap oleh sutradara Jeremias Nyangoen yang sebelumnya dikenal sebagai penulis film Rumah Merah Putih dan Sang Dewi.

Selain meraih penghargaan di ajang bergengsi Indonesia, film ini juga ditayangkan dalam berbagai festival film internasional. Salah satunya sempat ditayangkan dalam acara Busan International Film Festival 2023.

Melansir dari Antara, film ini mengajak penonton untuk melihat realitas kekerasan seksual di Indonesia Timur. Termasuk bagaimana keadaan sistem hukum, kondisi sosial, dan budaya yang masih menjadi penghambat untuk para korban meraih keadilan.

Film Women From Rote Island mempunyai durasi tayang sekitar 1 jam 48 menit dan hanya bisa disaksikan oleh penonton berusia 17 tahun ke atas. Pasalnya, di film ini terdapat beberapa adegan yang mungkin bisa membuat penonton sedikit merasa tidak nyaman.

Selain itu, film ini juga menyoroti keindahan alam di Rote Ndao dan sang sutradara menggunakan teknik kamera one shot long take. Kemudian, kekayaan alam yang terlihat dalam film mulai dari bukit hingga pantai dengan langit biru yang memesona.

Jeremias Nyangoen juga menampilkan adat dan kebudayaan Rote, keindahan kain tenun, hingga perumahan warga yang masih terbuat dari kayu dan bambu.

2 dari 4 halaman

Sinopsis

Melansir dari situs resmi Lembaga Sensor Film Indonesia film Women From Rote Island mengangkat isu terkait kekerasan seksual dari pengalaman nyata para korban. Sementara itu, filmnya menceritakan tentang seorang ibu tunggal bernama Orpa.

Orpa harus menghidupi ketiga anaknya setelah suaminya meninggal dunia. Orpa juga harus menghadapi diskriminasi gender hingga stigma masyarakat terkait perempuan dan orang tua tunggal.

Sementara itu, film ini mempunyai latar tempat di Pulau Rote dan menggambarkan bagaimana kerasnya kehidupan perempuan di tengah pulau tersebut. Orpa juga harus menghadapi fakta bahwa Martha anaknya mengalami luka batin yang sulit disembuhkan.

Film Women From Rote Island menyoroti bagaimana kisah perempuan terutama di Pulau Rote dengan berbagai dilema hanya karena mereka terlahir sebagai perempuan.

3 dari 4 halaman

Daftar Pemeran

Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah daftar pemeran film Women From Rote Island:

1. Merlinda Dessy Adoe sebagai Orpa.

2. Irma Novita Rihi sebagai Martha.

3. Bani Sallum Ratu Ke sebagai Bertha.

4. Van Jhoov sebagai Damar.

5. Maria Dona Ines

6. Leonard Leo Leba.

7. Putri Diana Soarez Moruk.

8. Yulius Oktavianus.

9. Chelsi Tasi

4 dari 4 halaman

Fakta-fakta Menarik

Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah fakta menarik dari film Women From Rote Island:

1. Pemeran sebagian besar belum pernah bermain film

Sang sutradara Jeremias Nyangoen menuturkan bahwa film Women From Rote Island sebagian besar diperankan oleh pemain yang belum pernah bermain film. Bahkan sekitar 90 persen pemain belum berpengalaman.

Meskipun begitu Jeremias menjelaskan bahwa para pemain melalui proses latihan yang panjang. Sehingga pemain bisa memerankannya dengan baik terutama dalam film yang ia garap.

“Film ini dimainkan 90 persen oleh mereka yang belum pernah bermain film. Tapi melalui proses latihan yang panjang, mereka dapat memainkannya dengan baik,” kata Jeremias.

2. Tayang di Festival Film Internasional

Sebelum resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia film ini sudah lebih dahulu tayang di beberapa Festival film Internasional. Misalnya saja di Busan International Film Festival 2023 pada 7 Oktober lalu.

Kemudian sempat tayang di Jakarta Film Week yang digelar pada Oktober 2023 dan tayang di Asian Film Festival Barcelona 2023 pada 4 November dan tayang di QCinema International Film Festival 2023.

3. Meraih prestasi di FFI 2023

Film Women From Rote Island berhasil meraih sejumlah prestasi dalam ajang bergengsi Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Pasalnya film ini masuk dalam jajaran empat nominasi di ajang tersebut.

Bahkan film ini berhasil membawa semua gelar juara dari nominasi tersebut mulai dari juara kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.