Liputan6.com, Bandung - Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 7 Maret 2024. Film horor yang diproduksi oleh Aenigma Picture ini digarap oleh sutradara Yongki Ongestu.
Yongki Ongestu pernah menggarap sejumlah film yaitu Detak, Tarian Lengger Maut, hingga End of Black Era: The Incident. Sementara itu ceritanya diadaptasi dari novel berjudul “Kuyang” karya Achmad Benbela.
Melansir dari Antara, sang sutradara menuturkan bahwa film ini tidak hanya sekedar hiburan tetapi juga menyajikan keberagaman budaya Indonesia. Khususnya dalam aspek kepercayaan yang ada di antara masyarakat lokal.
Advertisement
“Kami ingin bahwa film ini bukan sekedar hiburan semata, tetapi juga dapat mengenalkan keberagaman budaya Indonesia, terutama dalam aspek kepercayaan masyarakat lokal yang mungkin sebelumnya hanya dipahami di sebagian daerah,” ujarnya.
Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai juga diperankan oleh sejumlah aktor dan artis populer Indonesia. Di antaranya Dimas Aditya, Alyssa Abidin, Putri Ayudya, Egy Fedly, hingga Andri Mashadi.
Diketahui aktor Dimas Aditya akan berperan sebagai karakter bernama Bimo dan Alyssa Abidin berperan sebagai karakter bernama Sriatun. Kisahnya mengangkat pengalaman mistis penuh teror dari Kuyang yang mengancam.
Sinopsis Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai
Menceritakan tentang pasangan suami istri bernama Bimo (Dimas Aditya) dan Sriatun (Alyssa Abidin). Suatu hari Bimo memutuskan untuk menjadi PNS demi masa depan yang lebih baik dan ditugaskan untuk bekerja di sebuah desa di pedalaman.
Bimo pun membawa istrinya yang menolak untuk tinggal bersama orang tua Bimo di Jawa. Sementara itu ketika keduanya pindah ke desa tersebut muncul serangkaian kejadian-kejadian aneh yang mulai mereka alami.
Selain itu, Sriatun selalu merasa bahwa ada yang mengawasi mereka dan Bimo yang mengetahui masa lalu kelam desa tersebut mulai khawatir. Diketahui Sekutu Iblis yang menghantui desa selama ini mulai mengincar Sriatun yang tengah hamil untuk jadi tumbal.
Bimo tidak ingin Sriatun bernasib sama dengan warga desa terdahulu dan mulai berencana membawa istrinya pergi dari desa. Namun kekuatan Sekutu Iblis terlalu kuat dan berhasil menghalangi rencana Bimo.
Satu-satunya cara untuk Bimo bisa menyelamatkan istrinya adalah dengan mengalahkan Sekutu Iblis dengan tangannya sendiri. Lantas bisakah bimo melakukan hal tersebut dan menyelamatkan istrinya?
Advertisement
Fakta Menarik Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai
Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah beberapa fakta menarik film Kuyang: sekutu Iblis yang Selalu Mengintai:
1. Daftar Pemain Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai
Melansir dari media sosial Instagramnya film ini diperankan oleh sejumlah aktor dan artis populer Indonesia. Mulai dari Dimas Aditya, Egy Fedly, Putri Ayudya, Elly Luthan hingga Alyssa Abidin.
Aktor Dimas Aditya akan berperan sebagai karakter bernama Bimo yang merupakan calon PNS yang mendapatkan tugas ke pedalaman. Namun kepindahannya ternyata mendapatkan gangguan dari Kuyang.
Kemudian aktor Egy Fedly berperan sebagai karakter bernama Bue Alang dan artis Putri Ayudya berperan sebagai karakter bernama Mina Uwe. Sementara itu artis Elly Luthan berperan sebagai karakter bernama Tambi Nyai.
Artis Alyssa Abidin juga akan berperan sebagai karakter bernama Sriatun yaitu istri dari Bimo yang memutuskan ikut suaminya yang bertugas di pedalaman. Kemudian terdapat aktor Totos Rasiti yang berperan sebagai Pak Kasno dan Andri Mashadi yang berperan sebagai Tingen.
Fakta Menarik Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai
2. Diadaptasi dari Novel “Kuyang”
Film ini merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Achmad Benbela. Diketahui bukunya tersebut pertama kali rilis pada tahun 2022 dan menceritakan tentang teror kuyang mengerikan yang menghantui Bimo.
Sementara itu untuk naskah filmnya digarap oleh penulis Alim Sudio yang pernah terlibat dalam film Losmen Bu Broto (2021), Layla Majnun (2021), Kembang Api (2023), Spirit Doll, hingga Hello Ghost.
3. Menceritakan kisah horor turun temurun
Sang sutradara Yongki Ongestu melalui acara pers di Jakarta menuturkan bahwa film ini ingin memperkenalkan kisah horor turun temurun yang ada di Indonesia. Selain itu ia juga ingin memperkenalkan keragaman budaya Indonesia terutama dalam aspek kepercayaan.
“Kami ingin bahwa film ini bukan sekedar hiburan semata, tetapi juga dapat mengenalkan keberagaman budaya Indonesia, terutama dalam aspek kepercayaan masyarakat lokal yang mungkin sebelumnya hanya dipahami di sebagian daerah,” kata Yongki.
Advertisement