Cara Ratusan Mahasiswa Kudus Lestarikan Bumi: Tanam Pohon Buah

menanam pohon — Ratusan mahasiswa menanam berbagai jenis pohon buah, mulai dari durian, sawo, mangga, alpukat, hingga kelengkeng, di pedesaan Kudus. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Kudus - Ratusan mahasiswa menanam berbagai jenis pohon buah, mulai dari durian, sawo, mangga, alpukat, hingga kelengkeng, di Dukuh Bae Bendo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Acara hasil kolaborasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation dan Universitas Muria Kudus (UMK) ini digelar dengan semangat melestarikan bumi.

Kurikulum Mangrove Mulai Diajarkan ke Siswa SMA di Sumatera Utara, Berharap Berlaku Secara Nasional

Sejak 2022, Djarum Bakti Lingkungan telah mengadakan kolaborasi bersama beberapa universitas di Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang disebut Kampus Darling. Gerakan Kampus Darling pun selalu disambut baik oleh pihak universitas untuk mendorong dan meningkatkan kepedulian generasi muda, khususnya mahasiswa terhadap lingkungan.

Rektor UMK, Prof Darsono mengatakan, dampak perubahan iklim semakin mengkhawatirkan, oleh karenanya tugas menanam pohon dan menjaganya semakin mendesak.

"Tiap pohon yang ditanam, memberikan kontribusi tak ternilai dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Ini jadi peran generasi muda dalam berkontribusi untuk kegiatan peduli lingkungan," tutur Prof Darsono.

Lebih lanjut, Prof. Darsono juga berpesan, setiap hari adalah kesempatan untuk kita sebagai individu bisa berkontribusi dalam mempertahankan keberlangsungan hidup di bumi, seperti menanam pohon.

"Tidak perlu merasa kontribusi kita kecil. Jika dilakukan bersama-sama dengan konsisten, perubahan yang besar akan tercipta," katanya lagi.

Prof. Darsono juga mengajak para mahasiswa untuk memperkuat komitmen dalam menanam pohon, sehingga dapat mewujudkan mimpi akan bumi yang hijau dan sejuk.

2 dari 2 halaman

Kebiasaan Baik Menanam Pohon

Sementara itu, Program Director BLDF, Bambang Haryanto mengatakan, pemilihan bibit pohon diharapkan dapat dirasakan nikmatnya untuk masyarakat sekitar di Dukuh Bae Bendo. Masing-masing bibit pun mencapai puluhan dari masing-masing jenis tanaman buah. Melalui kegiatan seperti menanam pohon dengan ratusan mahasiswa UMK merupakan upaya dalam mengajak generasi muda untuk berkomitmen bersama menjaga bumi.

"Kita harus berkolaborasi dengan semua dan membuat perubahan yang lebih besar untuk lingkungan," kata Bambang.

Bambang Haryanto berharap, kolaborasi dengan orang muda akan terus berlanjut, dan pohon yang ditanam nantinya bukan hanya jadi peneduh, tapi juga punya kontribusi positif terhadap ekosistem lingkungan.

"Kami juga berencana untuk menyelenggarakan kegiatan ini di enam kampus lainnya," ujar Bambang.

Melalui kegiatan Kampus Darling, BLDF ingin menjaga konsistensi generasi muda dengan menyediakan wadah untuk berkontribusi dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan. Kegiatan yang sudah dilakukan di banyak kampus ini diharapkan jadi ripple effect kebiasaan baik menanam pohon.