Liputan6.com, Padang - Asam lambung adalah penyakit yang banyak dijumpai pada masyarakat Indonesia, baik pada orang dewasa maupun lansia. Namun, penyakit ini tidak menutup kemungkinan untuk diderita oleh remaja, karena sering lalai urusan makan bahkan mengalami tingkat stres yang tinggi.
Asam lambung ialah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk menghancurkan makanan. Asam lambung berperan penting untuk mencerna makanan, membunuh bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan, serta memicu enzim pencernaan.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, ketika jumlah asam lambung melebihi kapasitas produksinya atau naik ke kerongkongan, ini bisa menyebabkan gejala tidak nyaman, seperti nyeri pada dada, sensasi terbakar di dada (heartburn), regurgitasi, dan gejala lainnya yang dikenal sebagai penyakit refluks asam.
Selain asam lambung, penyakit lain yang masih berkaitan yakni Gerd. Dilansir dari website kemkes.go.id, Gastroesophageal Reflux (GERD) adalah gangguan pada sistem pencernaan manusia, di mana asam lambung dan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus).
Aliran balik atau refluks inilah yang dapat menyebabkan adanya sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn.
Dikutip dari American Gastroenterological Association, penyakit asam lambung disebabkan dari berbagai hal, seperti gaya hidup yang tidak sehat, mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, serta porsi makan yang tidak teratur.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Penyebab Asam Lambung
Tidak hanya itu, asam lambung juga dapat dipicu oleh berlebihnya berat badan, merokok, mengonsumsi alkohol, faktor usia bahkan tingkat stress yang tinggi.
Lalu, apa penyebab munculnya GERD?
1. Tekanan pada perut seperti yang dirasakan ibu hamil, namun jika tidak terjadi penambahan berat badan yang banyak, rasa panas pada dada tersebut akan hilang setelah melahirkan.
2. Makanan yang tinggi lemak, pedas, susu, gorengan
3. Efek obat-obatan, seperti obat asma, tekanan darah tinggi, alergi, sampai obat penenang
4. Kegemukan
5. Gangguan jaringan ikat, seperti scleroderma
Cara mengatasi asam lambung dan GERD
1. Menurunkan berat badan
2. Berhenti merokok
3. Menghindari makan dalam porsi besar dan berat di malam hari
4. Menghindari makanan pemicu seperti: cokelat, kopi, teh, soda, jus tomat atau jus jeruk yang juga berpengaruh dalam produksi asam lambung.
5. Makan maksimal 3 jam sebelum tidur
6. Tidak langsung berbaring setelah makan7. Serta meninggikan posisi kepala saat berbaring
Advertisement