Sukses

4 Fakta Menarik Laga Bali United FC Kontra Barito Putera

Laga pekan ke-27 Bali United FC melawan Barito Putera harus mengakui keunggulan tim tuan rumah setelah dijungkalkan dengan skor 4-3.

Liputan6.com, Yogyakarta - Dalam laga lanjutan pekan 27 Liga 1 2024 antara Bali United FC melawan Barito Putera tim berjuluk Serdadu Tridatu harus mengakui kehebatan tim tuan rumah setelah mereka dipermalukan dengan skor akhir 4-3.

Pelatih Bali United FC, Stefano Cuggura mengaku dirinya tentu akan melakukan evaluasi setelah melihat lagi tayangan ulang laga timnya tersebut.

Pelatih yang karib disapa Teco tersebut menyebut tim berjuluk Laskar Antasari adalah tim bagus, tak terkecuali dengan timnya. Kenapa? Lantaran laga yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut menampilkan laga menarik. 

"Pertandingan ini sangat bagus, saya akan evaluasi setelah melihat video kebobolan 4 gol, ada apa di pemain belakang. Semoga kita lebih bagus ketika menghadapi Semarang, kita kalah hari ini tapi kita harus kerja keras untuk pertadingan ke depan," kata dia usai laga di Yogyakarta, Selasa (5/3/2024).

2 dari 2 halaman

Drama Kebobolan Besar

Berikut ada beberapa fakta menarik tentang laga antara Serdadu Tridatu kontra Laskar Antasari:

1. Drama Kebobolan Besar 

Bali United FC harus kebobolan 4 gol dalam laga tersebut, bukan jumlah gol sedkit untuk Bali United yang sebelumnya mengalahkan Persis Solo dengan skor 3-0 di kandang mereka. Meski kebobolan banyak gol, tapi dalam 2 laga timnya bisa mencetak banyak gol.

2. Posisi 4 Besar

Kemenganan Barito Putera tersebut memanaskan situasi kleasemen sementara liga 1 di posisi 4 besar. Di mana jarak skor antara 3 klub di grup championship tidak terpaut angka jauh kecuali Borneo FC. Tiga tim tersebut adalah Persib Bandung yang memiliki 48, PSIS Semarang dengan 46 poin, dan juga Bali United FC dengan raihan 45 poin.

3. Selebrasi Toleransi

Bali United FC dalam beberapa tahun terakhir selain menjadi langganan tim yang masuk peringkat atas tersebut juga dikenal dengan selebrasi khas mereka yang selalu menunjukkan toleransi tinggi dalam beragama. Dalam laga itu nampak pemain Bali lagi-lagi melakukan selebrasi dari mulai sembah sujud kepada masing-masing kepercyaan yang diyakini oleh para pemain mereka yakni, Hindu, Islam, dan juga kristen.

4. Hujan Gol

Kemanngan Barito Putera diwarnai dengan hujan gol yang dicetak oleh 4 pemain Laskar Antasari dan 3 gol dari pemain Bali UNited FC. Gol tersebut di antaranya adalah 2 gol Eksel Tuntukahu pada menit ke 43 dan 70, Gustavo Tocatins pada menit ke 45+2, Amiruddin Bagas Kaffa yang mencetak gol di menit ke 53.

Sementara pemain tim Serdadu Tridatu dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-27, Jean Befolo Mbarga pada menit ke 60 dan juga gol ketiga mereka dicetak oleh IIiljas Spacojevic pada menit ke 69.

Â