Liputan6.com, Jakarta - Keju adalah salah satu produk olahan susu yang memiliki beragam varian di seluruh dunia. Salah satu keju yang mungkin belum begitu dikenal luas adalah keju khas Batak, dikenal dengan nama Dali ni Horbo.
Keju ini bukan hanya sekadar makanan lezat, tetapi juga menjadi bagian dari kebudayaan Batak yang kaya. Dali ni Horbo adalah keju tradisional dari suku Batak di Sumatera Utara.
Nama Dali ni Horbo berasal dari bahasa Batak, yaitu “Dali” yang artinya susu dan “Horbo” yang artinya kerbau. Keju Dali ni Horbo tidak hanya lezat tetapi juga memiliki proses pembuatan yang unik.
Advertisement
Baca Juga
Prosesnya dimulai dengan pengumpulan susu segar dari kerbau yang diolah secara tradisional. Susu segar ini kemudian difermentasi menggunakan ragi khusus yang diwariskan turun temurun.
Setelah difermentasi, susu tersebut kemudian dipanaskan secara perlahan hingga menjadi keju yang padat. Setelah itu, keju ini dicetak menjadi bentuk yang diinginkan dan direndam dalam larutan garam untuk memberikan rasa yang khas.
Keju Dali ni Horbo memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari keju-keju lainnya. Salah satu ciri khasnya adalah teksturnya yang lembut tetapi padat, sehingga cocok untuk dimakan langsung atau digunakan sebagai bahan masakan.
Rasa keju ini juga sangat khas, dengan sentuhan asam yang lembut dan gurih. Hal ini membuat keju ini cocok untuk dijadikan pelengkap hidangan tradisional Batak seperti naniura (ikan mentah), sambal andaliman, atau ulukutek lembur (sayur labu siam).
Penanda Kebersamaan
Selain sebagai makanan lezat, keju Dali ni Horbo juga memiliki makna yang dalam di kebudayaan Batak. Di beberapa acara adat, keju ini sering dijadikan sebagai bagian dari sesaji atau perlengkapan ritual.
Bagi masyarakat Batak, keju Dali ni Horbo bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan. Makan bersama-sama dengan keju ini menjadi momen untuk berkumpul, berbagi cerita, dan merayakan hubungan yang erat di antara anggota keluarga atau komunitas.
Keju Dali ni Horbo adalah salah satu kekayaan kuliner dan budaya dari suku Batak di Indonesia. Dengan rasa yang khas dan proses pembuatannya yang tradisional, keju ini tidak hanya memanjakan lidah.
Dali ni Horbo menjadi penanda kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Batak. Jadi, jika Anda berkesempatan mencicipi keju ini, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan dan makna di baliknya.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement