Liputan6.com, Bandung - Kulit bebas jerawat adalah impian banyak orang. Melakukan banyak hal untuk mendapatkan kulit impian.
Tapi, meskipun telah membersihkan kulit secara rutin dan menggunakan krim anti jerawat, mereka tetap saja seringkali datang.
Baca Juga
Tahukah bahwa jerawat tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan dan hormon, namun terdapat kebiasaan buruk yang menyebabkan jerawat.
Advertisement
Mungkin selama ini melakukan berbagai hal di bawah tanpa sengaja dan tidak menyadarinya. Simak 10 pemicu jerawat dicuplik dari laman Klinik Kecantikan dibawah ini.
1. Membiarkan Ponsel Kotor
Coba hitung berapa kali saat memegang ponsel dalam sehari? Ponsel adalah benda yang paling sering dipegang dalam sehari, dan coba ingat dimana saja menaruh benda ini. Ponsel menjadi benda paling kotor yang mungkin tidak disadari.
Saat menelepon, secara tidak sadar telah memindahkan bakteri, debu, kotoran ke bagian wajah. Selain itu, tekanan yang dibuat selama bertelepon akan menyebabkan kulit wajah iritasi.
Inilah yang kemudian berujung menimbulkan jerawat. So, jangan lupa untuk senantiasa membersihkan ponsel.
2. Terlalu Sering Mencuci Wajah
Jika berpikir penyebab jerawat hanyalah karena kulit yang kotor, ini adalah mitos. Meskipun penting untuk menjaga kebersihan kulit, mencucinya terlalu sering hanya akan memperburuk jerawat. Sebaiknya, cuci muka di pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
Mencuci kulit wajah terlalu sering dapat menghilangkan minyak esensial alami pada kulit. Hal ini menyebabkan tubuh secara paradoks memproduksi lebih banyak minyak. Kelebihan minyak inilah yang dapat menyebabkan lebih banyak jerawat muncul.
3. Menggosok Kulit Terlalu Kuat
Menggosok kulit dengan waslap, loofah, atau exfoliant yang keras akan menyebabkan iritasi yang signifikan dan dapat memperburuk kulit, khususnya kulit sensitif yang rentan berjerawat. Manfaat eksfoliasi untuk wajah memang penting, namun lakukanlah dengan cara yang tepat.
4. Tidak Membersihkan Kulit yang Berkeringat
Hal yang paling nikmat dilakukan setelah berkeringat memang adalah bersantai sembari menikmati minuman segar.
Namun, setelah berolahraga berat atau berada di luar di bawah terik matahari, kulit mungkin tertutup oleh keringat dan akan mengering di kulitmu jika tidak segera dibersihkan.
Sebaliknya, selalu mandi atau cuci kulitmu segera setelah berkeringat. Kombinasi keringat, panas, dan gesekan dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Selain itu, keringat di kulit dapat menahan bakteri penyebab jerawat.
5. Memencet Jerawat
Kulitmu mungkin memiliki ciri – ciri kulit berjerawat karena sensitif dan berminyak. Jika benar, maka perlu sedikit perawatan ekstra karena kulit sensitif sangatlah rentan, termasuk tindakan memencet jerawat yang membuat jerawat dapat semakin parah.
Sebaliknya, jauhkan tangan dari wajah dan biarkan jerawat kembali ke ukuran semula dengan bantuan lotion atau krim anti-jerawat.
Prosesnya mungkin akan lama, namun akan lebih lama menghilangkan bekas luka yang disebabkan pemencetan jerawat yang dilakukan.
6. Tidak Membersihkan Rambut
Jika memiliki rambut berminyak, minyak tersebut dapat meresap ke wajah dan menyebabkan jerawat.
Ketahui berbagai alasan kenapa rambut berminyak dan bau tidak sedap setiap hari agar dapat mencegah produksi minyak berlebih pada rambut dengan cara yang tepat.
Bagi yang mengenakan hijab, perlu juga memperhatikan kebersihan kain hijab. Ganti hijab secara rutin termasuk juga ciput hijab yang dikenakan. Ini juga berlaku bagi yang sering menggunakan aksesoris kepala seperti bandana dan topi.
7. Makan Makanan Berminyak
Siapa sih yang tidak tergoda gorengan hangat? Namun, perlu mengurangi konsumsi ini karena makanan berminyak dapat memperburuk kulit yang rentan berjerawat. Kelebihan minyak dan lemak bisa masuk ke kulit dari makanan itu sendiri.
Selain makanan berminyak, terdapat pula pantangan makanan untuk kulit sensitif dan mudah berjerawat lainnya.
Bahkan, juga perlu menghindari produk kecantikan yang memiliki banyak minyak dan ‘comedogenic’.
8. Menghentikan Perawatan Jerawat
Jika menggunakan obat jerawat atau rangkaian produk untuk jerawat yang telah diresepkan dokter, itu adalah berita bagus ketika kulit mulai bersih.
Tapi itu tidak berarti bebas untuk berhenti menggunakannya seketika merasa kulit telah bebas dari jerawat.
Untuk mencegah jerawat berulang, selesaikan semua resep obat jerawat seperti yang direkomendasikan oleh dokter kecuali jika diarahkan sebaliknya.
Solusinya? Cari label produk yang mengandung frasa ‘diformulasikan untuk kulit berjerawat’, ‘non-komedogenik,’ ‘untuk kulit berminyak,’ atau ‘tidak akan menyumbat pori-pori’.
9. Menggunakan Produk yang Salah
Apakah kulit kering bisa berjerawat seperti kulit berminyak? Jawabannya adalah tentu saja bisa, jika menggunakan produk perawatan kulit yang salah.
Setiap jenis kulit memiliki jenis produk yang berbeda untuk perawatan kulitnya, khususnya ketika berjerawat.
Jenis kulit berminyak atau berjerawat membutuhkan produk khusus untuk kebutuhan unik mereka. Pastikan untuk menghindari bahan-bahan seperti petroleum jelly dan minyak alami lainnya. Katakan tidak pada produk berbasis alkohol atau scrub yang keras, pewangi dan pewarna buatan.
10. Terus Mengganti Produk Perawatan Kulit Wajah
Produk yang dikatakan sangat ampuh pun tidak dapat menghilangkan jerawat hanya dalam 1 malam. Dermatologis mengatakan bahwa dibutuhkan waktu hingga 8 minggu agar obat mulai bekerja, dan 3-4 bulan sebelum melihat kulit yang bersih.
Jadi, pertahankan produk perawatan kulit wajah berjerawat lebih lama lagi. Bahkan, mungkin perlu menghabiskan produk tersebut untuk mengetahui apakah mereka bekerja dengan baik di kulit. Perhatikan hal penyebab jerawat lainnya sebelum memutuskan mencoba produk lain.