Liputan6.com, Bandung - Ukuran kondom sering kali diabaikan ketika melakukan hubungan seks. Padahal, penggunaan kondom yang sesuai ukuran penis dapat berpengaruh terhadap efektivitasnya.
Lalu, bagaimana cara memilih kondom yang tepat? Sebelum mengetahui cara menentukan ukuran kondom yang pas, Anda perlu mengukur penis terlebih dahulu. Pengukuran bisa dilakukan dengan penggaris atau tali ukur.
Cara memilih ukuran kondom yang pas harus disesuaikan dengan panjang, lebar, dan ketebalan penis.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pastikan Anda mengukurnya saat penis ereksi agar mendapatkan ukuran kondom yang pas.
Berikut cara mengukur penis dengan benar untuk mendapatkan kondom berukuran pas menurut dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa dicuplik dari Hello Sehat, Minggu, 10 Maret 2024.
- Panjang penis diukur dari pangkal tulang kemaluan sampai ujung penis.
- Tebal penis diperoleh dengan melingkarkan tali ukur pada bagian paling tebal.
- Lebar penis didapat dari tebal penis dibagi dengan 3,14.
"Sebelum membeli, Anda dapat melihat ukuran kondom di kemasan. Sesuaikan panjang, lebar, dan ketebalan penis dengan keterangan dalam kemasan kondom untuk memeroleh ukuran yang pas," ujar Nurul.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Manfaat
Ada beragam manfaat berhubungan seks menggunakan kondom, mulai dari mencegah kehamilan, hingga mengurangi risiko penularan penyakit seksual.
Namun, manfaat kondom bagi kesehatan sistem reproduksi hanya bisa didapat jika Anda menggunakan ukuran yang pas.
Sebenarnya, tidak ada yang bisa menentukan kondom yang tepat untuk Anda jika bukan Anda sendiri. Namun, secara umum, berikut merupakan daftar ukuran kondom berdasarkan ketebalan penis.
- Penis dengan tebal kurang dari 12 sentimeter (cm) sebaiknya menggunakan ukuran kecil.
- Penis dengan tebal 12–13 cm sebaiknya menggunakan ukuran reguler.
- Penis dengan tebal 13–15 cm sebaiknya menggunakan ukuran besar.
Sementara itu, berikut daftar ukuran kondom berdasarkan panjang dan lebar penis:
- Ukuran kecil (small) biasanya memiliki lebar 4,8 cm dan panjang 16 cm.
- Ukuran sedang (regular) biasanya memiliki lebar 5,2 cm dan panjang 19,5 cm.
- Ukuran besar (large) biasanya memiliki lebar 5,4 cm dan panjang 20 cm.
"Untuk menemukan ukuran kondom yang tepat, Anda bisa membeli semua ukuran terlebih dahulu," terang Nurul.
Biasanya, ukuran yang dijual di pasaran berupa Extra Small (XS) atau sangat kecil, Small (S) atau kecil, Regular (R) atau sedang, Large (L) atau besar, dan Extra Large (XL) atau sangat besar.
Berdasarkan sebuah pernyataan yang dimuat pada Planned Parenthood, pada dasarnya kondom terbuat dari bahan yang bisa melar. Artinya, satu ukuran bisa digunakan untuk beberapa ukuran penis.
Namun, tentu ada kondom yang terasa pas dan nyaman saat Anda gunakan. Ada pula kondom yang terlalu sempit atau terlalu besar sehingga mengganggu Anda saat berhubungan seksual dengan pasangan.
"Tanda ukuran kondom salah tampak dari kondom yang tidak pas, berpindah, dan melorot, saat digunakan," ungkap Nurul.
Setelah menyimak informasi ini, ada baiknya Anda lebih memperhatikan ukuran dan penjelasan produk kondom yang hendak dibeli.
Tujuannya agar penggunaannya pas dan fungsi sebagai kontrasepsinya tetap berjalan dengan sempurna.
Advertisement