Liputan6.com, Jakarta - Jajanan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang, terutama di Indonesia. Di masa lalu, ada beberapa jajanan yang menjadi favorit dan ikonik pada masanya.
Meskipun mungkin tidak sepopuler dulu atau bahkan tidak bisa dijumpai lagi saat ini, namun kenangan akan jajanan-jajanan legendaris ini tetap hidup dalam ingatan banyak orang.
Baca Juga
Beberapa jajanan legendaris yang dirangkum dari beberapa sumber:
Advertisement
1. Cokelat Payung
Jajanan yang satu ini sangat unik, di mana terbuat dari coklat lalu dikemas dengan bungkus berbentuk payung kuncup. Warna bungkusnya juga sangat bervariasi, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, hingga pelangi.
Ukurannya kecil, namun memiliki rasa cokelat yang enak dan tidak terlalu manis. Setelah memakan isinya, bungkus dari cokelat payung biasanya dijadikan alas untuk ketapel.
2. Permen Rokok
Persis seperti rokok sungguhan, permen rokok juga dibekali bungkus seperti bungkus rokok. Namun tenang, jajanan ini hanya sebuah permen stik yang berbentuk rokok.
Anak-anak pada era 90-an banyak yang menyukai permen rokok lantaran rasanya yang manis dan dingin. Namun, permen rokok tidak bertahan lama lantaran menuai kontroversi. Dikhawatirkan anak-anak akan tertarik mencoba rokok sungguhan akibat permen tersebut.
3. Cokelat Kacamata
Coklat kacamata adalah jajanan berbentuk kacamata dengan isi coklat warna warni. Ukuran dari coklatnya kira-kira sebesar biji congklak.
Tersusun rapi, menyesuaikan ukuran kacamata atau berbentuk angka delapan. Rasa dari jajanan ini manis, meski warnanya berbeda tetapi rasanya tetap sama.
4. Mie Sakura
Pada era 90-an, mie sakura merupakan jajanan yang populer di kala itu. Mie sakura merupakan produk mie asli Indonesia yang diproduksi oleh PT Indofood.
Cara mengonsumsi mie sakura di era 90-an terbilang unik, yaitu dengan mengonsumsinya secara mentah. Tidak hanya itu, para pedagang juga menjualnya dengan langsung menggunakan bungkusnya sebagai wadah.
5. Permen Karet Yosan
Permen Yosan di zaman 90-an begitu laris, bukan karena rasanya melainkan hadiah dibalik bungkusnya. Huruf 'N' pada tantangan Y-O-S-A-N menjadi huruf paling langka dan hanya segelintir orang beruntung saja yang dapat melengkapi tantangan ini.
Jadi, permen Yosan laris dan populer ketika itu dikarenakan hadiahnya. Bahkan, anak-anak suka menghabiskan uang jajannya hanya untuk mendapatkan hadiah dari permen Yosan.
Advertisement